INTERPRETASI ZONA SESAR MENGGUNAKAN DATA VLF-EM SEBAGAI PENGONTROL SISTEM PANASBUMI PADA DAERAH GEDONGSONGO, UNGARAN, JAWA TENGAH

WULANDARI, NOVIA SETYA (2018) INTERPRETASI ZONA SESAR MENGGUNAKAN DATA VLF-EM SEBAGAI PENGONTROL SISTEM PANASBUMI PADA DAERAH GEDONGSONGO, UNGARAN, JAWA TENGAH. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
COVER_NOVIA SETYA WULANDARI.pdf

Download (154kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN_NOVIA SETYA WULANDARI.pdf

Download (252kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK_NOVIA SETYA WULANDARI.pdf

Download (138kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI_NOVIA SETYA WULANDARI.pdf

Download (342kB) | Preview

Abstract

Lereng Gunungapi Ungaran memiliki potensi panasbumi sehingga menarik untuk dilakukan penelitian. Metode VLF (Very Low Frequency) bertujuan untuk mengetahui kondisi bawah permukaan serta struktur pengontrol terjadinya kemunculan manifestasi panasbumi. Penelitian telah dilakukan menggunakan alat T-VLF dengan luas area 5 km x 5 km di sekitar Kompleks Candi Gedongsongo, Gunung Ungaran, Jawa Tengah. Pengukuran sebanyak 14 lintasan bearah Barat – Timur dengan spasi setiap lintasan 50 m dan spasi lintasan pengukuran 20 m dimana panjangnya setiap lintasan adalah 500 m. Data tilt dan ellipt hasil pengukuran diolah menggunakan software Matlab menjadi penampang Rapat Arus Ekuivalen (RAE) dan dengan software Surfer menjadi peta kedalaman 20 m, 40 m dan 60 m. Interpretasi dilakukan dengan menganalisa hasil penampang maupun korelasi RAE dan peta kedalaman. Nilai RAE secara teori memiliki kesebandingan dengan nilai konduktivitas medium bawah permukaan. Manifestasi panasbumi di daerah Gedongsongo dikontrol adanya sesar pada penampang RAE ditunjukkan dengan nilai yang kontras dimana nilai konduktivitas tinggi yaitu antara RAE 150 - 250% merupakan zona lemah yang permeable sehingga memudahkan fluida panas naik ke permukaan dan mengalterasi batuan didekat permukaan. Nilai RAE rendah berkisar 0 – 150% berarti memiliki nilai konduktivitas rendah diduga batuan dasar berupa lava andesit dan breksi vulkanik di daerah penelitian. Kemudian disimpulkan bahwa adanya 2 pola kemenerusan yang relatif berarah Barat laut – Tenggara dan Barat daya – Timur laut pada daerah pengukuran dapat diindikasikan merupakan struktur sesar yang diduga sebagai pengontrol manifestasi panasbumi daerah Gedongsongo dan teridentifikasi hingga kedalaman 60 m atau lebih. Kata Kunci : Tilt, Elipt, Panasbumi, VLF, RAE, Konduktivitas, Sesar.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 03 May 2018 01:14
Last Modified: 03 May 2018 01:14
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/15086

Actions (login required)

View Item View Item