EKSPLORASI ANDESIT UNTUK PENENTUAN DESAIN TAMBANG BERDASARKAN DATA GEOLISTRIK DAN PENGEMBANGAN LAPANGAN BARU MENGGUNAKAN METODE GEOMAGNETIK PADA DAERAH “X”, KOKAP, KULON PROGO, D.I YOGYAKARTA

Darmawan, Petrus Purist Abimanyu (2018) EKSPLORASI ANDESIT UNTUK PENENTUAN DESAIN TAMBANG BERDASARKAN DATA GEOLISTRIK DAN PENGEMBANGAN LAPANGAN BARU MENGGUNAKAN METODE GEOMAGNETIK PADA DAERAH “X”, KOKAP, KULON PROGO, D.I YOGYAKARTA. Other thesis, Univesitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of cover.pdf]
Preview
Text
cover.pdf

Download (520kB) | Preview
[thumbnail of daftar isi 1.pdf]
Preview
Text
daftar isi 1.pdf

Download (32kB) | Preview
[thumbnail of daftar isi 2.pdf]
Preview
Text
daftar isi 2.pdf

Download (35kB) | Preview
[thumbnail of daftar isi 3.pdf]
Preview
Text
daftar isi 3.pdf

Download (34kB) | Preview
[thumbnail of daftar isi 4.pdf]
Preview
Text
daftar isi 4.pdf

Download (12kB) | Preview
[thumbnail of lembar pengesahan.pdf]
Preview
Text
lembar pengesahan.pdf

Download (50kB) | Preview
[thumbnail of ringkasan.pdf]
Preview
Text
ringkasan.pdf

Download (421kB) | Preview

Abstract

Kulon progo merupakan daerah yang memiliki potensi sumberdaya andesit
yang banyak. Andesit berguna dalam pembangunan infrastruktur. Kegiatan
eksplorasi dan eksploitasi perlu dilakukan untuk mencari dan mengambil
sumberdaya tersebut dibawah permukaan. Kegiatan eksplorasi telah dilakukan di
daerah X dengan melakukan pengukuran menggunakan metode geolistrik
resistivitas dengan konfigurasi dipole – dipole sebanyak 5 lintasan dengan
panjang lintasan 290m yang berorientasi tenggara – baratdaya dan metode
magnetik base rover sebanyak 143 titik dengan beroroentasi utara – selatan.
Metode geolistrik resistivitas merupakan metode yang memanfaatkan
injeksi arus listrik kebawah permukaan untuk mendapatkan gambaran kondisi
bawah permukaan. Konfigurasi dipole – dipole mempunyai resolusi yang sangat
baik tetapi kedalaman yang didapat relatif dangkal. Metode magnetik merupakan
metode yang memanfaatkan sifat kemagnetan batuan untuk mendapatkan
gambaran kondisi dibawah permukaan. Metode magnetik biasanya digunakan
dalam pengukuran awal untuk mengetahui persebaran anomali secara lateral.
Hasil pengukuran geolistrik didapatkan nilai resistivitas andesit fresh lebih
dari 450 Ohm.m. Besarnya sumberdaya yang didapatkan dari pengukuran
geolistrik ini sebesar 5.077.800 ton. Desain tambang menggunakan sistem
penambangan side hill type quarry dengan desain jalan masuk langsung
menggunakan sistem switch-back dan grade kemiringan jalan 10%. Desain
tambang dibuat dengan single slope 45⁰ dan overall slope 27⁰ sehingga andesit
yang dapat diambil sebesar 5.039.320 ton. Hasil pengukuran magnetik didapatkan
nilai suseptibilitas andesit fresh sebesar 0,061 SI – 0,091 SI. Estimasi kedalaman
rata-rata andesit secara regional menggunakan fast fourier transform sebesar
664,931m. Besarnya sumberdaya andesit yang didapatkan dari pengukuran
magnetik sebesar 1.435.167.500 ton. Persebaran andesit mengarah utara – selatan
pada bagian timur laut dari daerah desain tambang.
Kata kunci : Andesit, Geolistrik, Resistivitas, dipole-dipole, desain tambang, side
hill type quarry, metode magnetik, suseptibilitas, fast fourier
transform, Kulon Progo.

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: Q Science > QC Physics
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 26 Apr 2018 06:41
Last Modified: 26 Apr 2018 06:41
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/15076

Actions (login required)

View Item View Item