EVALUASI KUALITAS DINDING AKHIR TAMBANG SEBELUM DAN SESUDAH PROGRAM OPTIMASI PADA BATUGAMPING AREA WANAGON BARAT TAMBANG PERMUKAAN GRASBERG, PAPUA, PT. FREEPORT INDONESIA

ROHMADI, NUR ANGGIT TRI (2018) EVALUASI KUALITAS DINDING AKHIR TAMBANG SEBELUM DAN SESUDAH PROGRAM OPTIMASI PADA BATUGAMPING AREA WANAGON BARAT TAMBANG PERMUKAAN GRASBERG, PAPUA, PT. FREEPORT INDONESIA. Masters thesis, Univesitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of halaman pengesahan.pdf]
Preview
Text
halaman pengesahan.pdf

Download (333kB) | Preview
[thumbnail of iv ABSTRACT.pdf]
Preview
Text
iv ABSTRACT.pdf

Download (204kB) | Preview
[thumbnail of iv RINGKASAN.pdf]
Preview
Text
iv RINGKASAN.pdf

Download (213kB) | Preview
[thumbnail of SAMPUL.pdf]
Preview
Text
SAMPUL.pdf

Download (119kB) | Preview
[thumbnail of vi DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
vi DAFTAR ISI.pdf

Download (117kB) | Preview

Abstract

Area Wanagon Barat sebagai lokasi penelitian terletak disebelah barat dari
Tambang Permukaan Grasberg, PT. Freeport Indonesia pada elevasi 3940-
4165mdpl. Posisi geografis daerah ini menempati 731520mT-732200mT dan
9549140mU-9549620mU, Zona 53 Selatan (UTM). Perkembangan perencanaan
tambang permukaan hingga kini telah berkembang dan berubah secara dinamis.
Operasi penambangan Grasberg yang direncanakan akan berakhir ditahun 2019
dan untuk Wanagon berakhir pada 2024 harus terus berjalan dengan aman, dan
untuk mencapai tujuan tersebut sangat dibutuhkan optimalisasi dinding akhir
tambang untuk memastikan dinding tambang aman secara jangka panjang saat
ditinggalkan.
Kondisi geologi dan geoteknikal batuan area Wanagon sangat berpengaruh dalam
upaya optimalisasi dinding akhir tambang, yaitu Batugamping Terubah Karstik
dengan munculnya Lip Offset (dinidng akhir rusak), Batugamping Terubah
Marbleised/ Marmer dengan hadirnya Humps atau Hard Toe di dinding, lantai
maupun jurang serta Intensitas Struktur Geologi yang mengontrol potensi
longsoran pada dinding tambang. Dengan kondisi diatas, improvisasi pengeboran
dan peledakan dilakukan dengan memodifikasi pola pattern pengeboran, charging/
isian bahan peledak, pola pengeboran Echelon terbuka/ tertutup, dan teknik
peledakan Presplit dan Trimshot, untuk hasil dinding tambang akhir yang lebih
optimal.
Evaluasi Kualitas Dinding Akhir Tambang dengan membandingkan kualitas
dinding akhir sebelum optimasi (4165L & 4120L) dengan kualitas dinding akhir
sesudah optimasi (3940L), menunjukkan semakin berkurangnya nilai %
Unnacceptable Result (Kondisi Dinding Tidak Dapat Diterima) yang sebelumnya
bernilai 65% (4165L) menjadi semakin turun dan berkurang ke nilai 28% (4120L)
dan setelah adanya program optimasi dinding akhir menjadi berkurang lagi pada
nilai 15% (3940L).
Secara pengamatan visual dilapangan pada level 4165L dan 4120L masih bisa
ditemukan adanya Boulder, Lip Offset dan Hard Toe yang secara aktual
dilapangan masih ada, yang hal diatas tidak ditemukan pada dinding akhir 3940L.
Evaluasi Kualitas Dinding Akhir Tambang dengan Analisa Perfect Dig 1.5 pada
dinding akhir tambang area 3940L memberikan informasi terperinci kepada
segenap pihak yang nantinya akan berkepentingan seperti detail kebutuhan
penggalian dimana dapat diketahui ketebalan overdig/ underdig baik wall maupun
bench beserta volume-nya. Dengan pembuatan 14 Blokline menunjukkan
perbandingan adalah lebih banyak kondisi Wall Underdig (7 blok merah) terhadap
Wall Overdig (4 blok merah). Sedangkan untuk Bench yang melebihi batas
kriteria menunjukkan lebih banyak Bench Underdig (11 blok merah),
dibandingkan Bench Overdig (4 blok merah).

Item Type: Thesis (Masters)
Subjek: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 26 Apr 2018 04:06
Last Modified: 26 Apr 2018 04:06
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/15073

Actions (login required)

View Item View Item