WIDARMA, SATYA BAGOES (2018) KAJIAN CASING SETTING DEPTH DAN CASING DESIGN PADA SUMUR “SBW-22” LAPANGAN “Y”` JOB PERTAMINA – PETROCHINA EAST JAVA. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
1. COVER.pdf Download (123kB) | Preview |
|
|
Text
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (277kB) | Preview |
|
|
Text
4. ABSTRAK.pdf Download (152kB) | Preview |
|
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (37kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Pada saat pemboran telah mencapai kedalaman yang direncanakan atau di programkan, selanjutnya dilakukan dengan pemasangan casing. Pemasangan casing dilakukan untuk mencegah runtuhnya lubang bor, lost circulation pada depleted zone atau rekahan, dan menutup formasi bertekanan tekanan abnormal. Ukuran dan jumlah casing yang digunakan pada suatu sumur tergantung pada kedalaman, tekanan formasi, tekanan rekah formasi, lithologi batuan, dan karakteristik reservoir sumur tersebut. Gaya-gaya yang berpengaruh terhadap casing adalah internal pressure, external pressure, dan tension load. Untuk mengetahui casing yang telah terpasang pada suatu sumur sudah sesuai secara teknis dan ekonomis maka perlu dilakukan kajian terhadap casing setting depth dan casing design pada sumur tersebut. Kajian casing setting depth dan casing design pada sumur “SBW-22” di Lapangan Y ini dilakukan dengan mengumpulkan data daily drilling report, mud log, geomekanik lapangan Y, dan final well reoprt pada sumur SBW-22. Selanjutnya melakukan pore pressure prediction dengan menggunakan Eaton d-exponent untuk menentukan casing setting depth dari grafik pore pressure, mud weight, fracture pressure vs true vertical depth. Setelah itu melakukan perhitungan beban-beban yang bekerja pada casing dengan menggunakan metode maximun load dengan memperhitungkan gaya-gaya yang diterima oleh casing dalam kondisi terburuk (worst case) yang disebabkan baik dari formasi (tekanan luar) maupun dari dalam casing (tekanan dalam). Hasil kajian casing setting depth dan casing design pada sumur “SBW-22” di Lapangan Y secara teknis sudah tepat namun belum ekonomis karena memakai 5 trayek dengan dua trayek intermediate. Konstruksi sumur SBW-22 akan lebih ekonomis apabila menggunakan 4 trayek dengan satu trayek intermediate karena dari 4 trayek yang digunakan sudah mampu mengontrol formasinya dan mampu mengurangi biaya pembelian casing sebesar 32,5% atau $67.852,51 dari $208.639,83 menjadi $140.787,32.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
| Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
| Depositing User: | Basir Umaryadi |
| Date Deposited: | 16 Apr 2018 08:18 |
| Last Modified: | 16 Apr 2018 08:18 |
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/15024 |
Actions (login required)
 |
View Item |