GEOLOGI DAN ANALISIS KESTABILAN LERENG DENGAN KONTROL MUKA AIR TANAH PADA LOW WALL PIT SOUTH TUTUPAN PT. ADARO INDONESIA, KABUPATEN TABALONG, PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

Mantovani, Ghifari Syahfri (2018) GEOLOGI DAN ANALISIS KESTABILAN LERENG DENGAN KONTROL MUKA AIR TANAH PADA LOW WALL PIT SOUTH TUTUPAN PT. ADARO INDONESIA, KABUPATEN TABALONG, PROVINSI KALIMANTAN SELATAN. Other thesis, Univesitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of ABSTRAK.pdf]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (125kB) | Preview
[thumbnail of COVER.pdf]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (149kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (60kB) | Preview
[thumbnail of LEMBAR PENGESAHAN.pdf]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (273kB) | Preview

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui kondisi geologi pada daerah penelitian
serta pengaruh muka air tanah terhadap kestabilan lereng pada PIT South Tutupan
PT.Adaro Indonesia, Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan. Terletak
pada koordinat secara UTM yaitu X: 331570 mT – 333276mT dan Y: 9753992mU –
9755825mU zona 50M.. Daerah penelitian memiliki luas 1.5 x 1,5 km dengan skala
peta 1 : 5000.
Metode penelitian yang dilakukan yaitu pemetaan permukaan, kemudian
dilakukan analisis laboratorium dan studio untuk mengahasilkan peta lintasan, peta
geomorfologi, peta geologi, penampang lereng, model hubungan overall slope dengan
SRF, model hubungan overall slope dengan SRF pada tiap kondisi muka air tanah,
model hubungan overall slope dengan tinggi pit.
Satuan geomorfologi daerah penelitian menurut klasifikasi Verstappen (1983).
Dengan bentuklahan asal yaitu antropogenik (A) dengan bentuklahan Disposal (A1),
Bukaan tambang lereng datar (A2), Bukaan tambang lereng miring (A3), tambang
lereng agak curam (A4), tambang lereng curam (A5), tambang lereng sangat curam
(A6), dan Sump (A7). Stratigrafi daerah penelitiam dari tua ke muda adalah Satuan
batupasir Warukin yang memiliki umur Miosen Tengah dengan lingkungan
pengendapan lower delta plain – transitional lower delta plain (Horne, 1978), dan
Satuan batulempung Warukin yang memiliki umur Miosen Tengah - Miosen Akhir
dengan lingkungan pengendapan lower delta plain – transitional lower delta plain
(Horne, 1978). Struktur geologi yang terdapat pada daerah telitian adalah kekar gerus
berpasangan yang memiliki arah tegasan barat laut – tenggara dan sesar mendatar
kanan yang merupakan hasil dari interpretasi peta topografi, perbedaan kedudukan
batuan yang signifikan, dan tegasan utama Cekungan Barito
Analisis kestabilan lereng yang dilakukan berjumlah 33 simulasi yang terbagi
menjadi 9 kelompok berdasarkan geometri lereng dan muka air tanah. Hasil analisis
pada desain lereng kondisi aktual didapat nilai SRF 3.64. Selain menganalisi pada
kondisi aktual, penulis juga menganalisis desain LOM (Life Of Mine), desain LOM
yang ada memperoleh nilai SRF 1,66. Nilai tersebut dinilai masih relatif tinggi jika
menggunkan nilai SRF minimum PT. Adaro Indonesia yaitu 1,2. Kemudain penulis
membuat permodelan dengan mengubah geometri lereng seperti overall slope, tinggi
lereng dan juga mengubah elevasi MAT. Dari simulasi mendapatkan bahwa desain
LOM yang optimal yaitu overall slope 200, tinggi lereng 296 m atau overall slope 230
tinggi lereng 334 m. Dari kegiatan analisis kestabilan lereng dapat disimpulkan bahwa
geometri lereng berpengaruh terhadap nilai SRF, dan dengan menurunkan MAT dapat
menaikan SRF.
Kata Kunci : Pit South Tutupan, Muka Air Tanah, SRF, LOM

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: Q Science > QE Geology
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 10 Apr 2018 02:05
Last Modified: 10 Apr 2018 02:05
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/14943

Actions (login required)

View Item View Item