KAJIAN TEKNIS PRODUKSI ALAT GALI MUAT DAN ALAT ANGKUT UNTUK PEMENUHAN PRODUKSI PADA PENAMBANGAN BATUBARA DI PIT EBONI PT. BHUMI RANTAU ENERGI KABUPATEN TAPIN, KALIMANTAN SELATAN

FEDERICK, SIMON (2018) KAJIAN TEKNIS PRODUKSI ALAT GALI MUAT DAN ALAT ANGKUT UNTUK PEMENUHAN PRODUKSI PADA PENAMBANGAN BATUBARA DI PIT EBONI PT. BHUMI RANTAU ENERGI KABUPATEN TAPIN, KALIMANTAN SELATAN. Other thesis, Univesitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
abstract.pdf

Download (106kB) | Preview
[img]
Preview
Text
cover.pdf

Download (200kB) | Preview
[img]
Preview
Text
daftar isi.pdf

Download (238kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lembar pengesahan.pdf

Download (806kB) | Preview

Abstract

PT. Bhumi Rantau Energi merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pertambangan batubara yang terletak di Kecamatan Lokpaikat, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan. Penambangan batubara milik PT. Bhumi Rantau Energi dikerjakan oleh tiga kontraktor yaitu PT. Kalimantan Prima Persada (KPP), PT. Hasnur Riung Sinergi (HRS) dan PT. Global Makara Teknik (GMT). Pit Eboni sendiri yang merupakan daerah penelitian dikerjakan oleh kontraktor PT. Hasnur Riung Sinergi dengan target produksi batubara sebesar 278.000 ton/bulan. Penambangan batubara saat ini dilakukan menggunakan kombinasi alat mekanis Excavator Komatsu PC 400 LC sebagai alat muat, dan Dump Truck Hino FM 260 JD sebagai alat angkut. Jarak angkut dari front penambangan menuju crusher adalah 4.295,75 meter. Permasalahan yang terjadi saat ini adalah belum tercapainya target produksi batubara sebesar 278.000 ton/bulan. Produksi aktual dari 2 fleet di Pit Eboni yang dapat dihasilkan sebesar 276.361,83 ton/bulan pada alat muat, dan 257.902,94 ton/bulan pada alat angkut. Hal ini disebabkan karena rendahnya waktu kerja efektif akibat dari hambatan-hambatan yang ada sehingga efisiensi kerja alat menjadi rendah dan kurang optimalnya kecepatan alat angkut yang menyebabkan cycle time alat angkut menjadi besar. Upaya yang dapat dilakukan agar target produksi batubara dapat tercapai yaitu dengan meningkatan waktu kerja sehingga efisiensi kerja alat meningkat dan juga perbaikan waktu edar dengan peningkatan kecepatan alat angkut saat keadaan kosong. Setelah dilakukan perbaikan pada waktu kerja efektif dan perbaikan waktu edar dengan peningkatan kecepatan alat angkut saat keadaan kosong didapatkan kemampuan produksi sebesar, 290.672,95 ton/bulan pada alat muat, dan 284.083,39 ton/bulan pada alat angkut.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 09 Apr 2018 07:24
Last Modified: 09 Apr 2018 07:24
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/14939

Actions (login required)

View Item View Item