KAJIAN TEKNIS SISTEM PENYALIRAN PADA TAMBANG BATUBARA PIT 3 PT SENAMAS ENERGINDO MINERAL, BARITO TIMUR, KALIMANTAN TENGAH

ASRORI, HASRUL (2018) KAJIAN TEKNIS SISTEM PENYALIRAN PADA TAMBANG BATUBARA PIT 3 PT SENAMAS ENERGINDO MINERAL, BARITO TIMUR, KALIMANTAN TENGAH. Other thesis, Univesitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 2 ABSTRAK.pdf]
Preview
Text
2 ABSTRAK.pdf

Download (220kB) | Preview
[thumbnail of 3 COVER.pdf]
Preview
Text
3 COVER.pdf

Download (213kB) | Preview
[thumbnail of 4 LEMBAR PENGESAHAN.pdf]
Preview
Text
4 LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (212kB) | Preview
[thumbnail of 5 DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
5 DAFTAR ISI.pdf

Download (91kB) | Preview

Abstract

PT. Senamas Energindo Mineral sebagai perusahaan yang bergerak
di bidang pertambangan batubara, berlokasi di Kabupaten Barito Timur, Provinsi
Kalimantan Tengah. Operasi Penambangan pada Pit 3 PT. Senamas Energindo
Mineral dilakukan dengan sistem tambang terbuka dengan metode Strip Mine.
Salah satu kegiatan pendukung dalam kegiatan penambangan adalah penyaliran
untuk mencegah masuknya air (mine drainage) atau mengeluarkan air yang telah
menggenangi daerah penambangan (mine dewatering).
Air tambang yang tidak ditanggulangi dengan baik dapat mengganggu
operasi penambangan. Kemajuan tambang menyebabkan sistem penyaliran
tambang ikut berubah, sehingga perlu adanya kajian terhadap sistem penyaliran
tambang. Berdasarkan analisis data curah hujan di lokasi penelitian tahun
2007–2016 dengan menggunakan distribusi Gumbell, diperoleh curah hujan
rencana sebesar 112,2 mm/hari, intensitas curah hujan sebesar 42,3 mm/jam
dengan periode ulang hujan 3 tahun dan risiko hidrologi sebesar 86,8 %. Luas
daerah tangkapan hujan dan debit air limpasan:
1. Daerah tangkapan hujan I = 15 Ha, debit air limpasan = 5722,7 m3/jam
2. Daerah tangkapan hujan II = 1,5 Ha, debit air limpasan = 446,5 m3/jam
3. Daerah tangkapan hujan III = 0,6 Ha, debit air limpasan = 185,5 m3/jam.
Rekomendasi saluran terbuka yang digunakan berbentuk trapesium,
dimana rekomendasi saluran terbuka 1 dan 2: h = 0,26 m; d = 0,30 m; B = 0,30 m;
b = 0,60 m; a = 0,30 m. Saluran terbuka 3: h = 0,40 m; d = 0,45 m; B = 0,45 m;
b = 0,91 m; a = 0,46 m. Penggunaan 1 unit pompa sudah mampu mengeluarkan
air yang terakumulasi pada sump pit 3 ke luar menuju kolam pengendapan dengan
alat 1 unit pompa KSB DnD 100 dengan total debit sebesar 305 m3/jam. Pipa yang
digunakan yaitu pipa HDPE dengan diameter 8 dan 10 inchi. Kolam Pengendapan
yang dibuat berbentuk persegi panjang dengan panjang 33 m, lebar 20 m, dan
kedalaman 3 m. Waktu pengerukan kolam pengendapan dilakukan setiap 79 hari.

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 09 Apr 2018 07:32
Last Modified: 09 Apr 2018 07:32
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/14938

Actions (login required)

View Item View Item