KAJIAN TEKNIS UNIT PEREMUK ANDESIT UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN AGREGAT DI PT. CAKRAWALA SEMESTA PERKASA SITE SIKASUR BELIK PEMALANG JAWA TENGAH

FIRMANSYAH, PANDU (2018) KAJIAN TEKNIS UNIT PEREMUK ANDESIT UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN AGREGAT DI PT. CAKRAWALA SEMESTA PERKASA SITE SIKASUR BELIK PEMALANG JAWA TENGAH. Other thesis, Univesitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (7kB) | Preview
[img]
Preview
Text
COVER Skripsi.pdf

Download (177kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (91kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (175kB) | Preview

Abstract

PT. Cakrawala Semesta Perkasa adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penambangan dan peremukan batu andesit. Pabrik peremuk batu andesit terletak di Desa Sikasur, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang, Provinsi Jawa Tengah. Bahan baku batu andesit untuk mencukupi kebutuhan umpan pabrik peremuk, diperoleh melalui penambangan langsung yang berada di Desa Sikasur, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang, Provinsi Jawa Tengah. Proses peremukan andesit di PT. Cakrawala Semesta Perkasa menggunakan jaw crusher Shan-Bao PE 400 x 600 lalu pada tahap peremukan sekunder menggunakan vertical shaft fine impactor PLF-1250. Hasil produknya berupa batu pecah dengan ukuran -30 + 10 mm, , -10 + 5 mm, -5 mm. Pada proses peremukan terjadi permasalahan yang timbul pada unit peremuk yaitu tidak terpenuhinya sasaran produksi yang direncanakan 200 ton/hari jumlah total produk. Total produk nyata di lapangan yaitu 144,88_ton/hari dan target produksi ukuran -10 + 5 mm 31,67 ton/hari belum dapat memenuhi permintaan pasar dikarenakan adanya kenaikan permintaan lebih pada ukuran fraksi tersebut. Oleh karena itu diharapkan produksi dari fraksi -10 + 5 mm ditingkatkan dan produksi fraksi -30 + 10 mm dapat diturunkan. Hasil evaluasi kondisi saat ini terhadap nilai reduction ratio pada 80% pada jaw crusher primer dan jaw crusher sekunder yaitu 2,11 dan 5,6, sedangkan total umpan sebesar 22,04 ton/jam. Alternatif perbaikan yang dilakukan adalah mengoptimalkan waktu kerja efektif dari 82,17% hingga 83,75% dengan cara menekan hambatan kerja yang terjadi pada proses produksi unit peremuk, menambah umpan dari 22,04 ton/jam hingga mencapai 30 ton/jam, dan pada closed setting vertical shaft fine impactor yang terpasang 19 mm diganti menjadi 8 mm. Setelah dilakukan perhitungan, maka hasil yang diperoleh adalah target produksi 200 ton/hari telah dapat terpenuhi dengan hasil produksi 201 ton/hari. Fraksi -10 + 5 mm dapat ditingkatkan dengan hasil alternatif produksi mencapai 85,36_ton/hari atau 42,47 %, dan fraksi -30 + 10 mm dapat diturunkan hasil alternatif produksi mencapai 41,07 ton/hari atau 20,43 %. Hal ini telah sesuai dengan yang diharapkan dari hasil produksi tiap fraksi, dan target produksi ≥ 200 ton/hari dapat tercapai dengan waktu kerja 8 jam dan waktu kerja efektif 6,7 jam ditambah dengan waktu istirahat 1 jam.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 09 Apr 2018 02:10
Last Modified: 09 Apr 2018 02:10
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/14925

Actions (login required)

View Item View Item