PENGENDALIAN EROSI DAN SEDIMENTASI DI SUB-SUB DAS NGRANCAH, DI DESA HARGOTIRTO KECAMATAN KOKAP, KABUPATEN KULONPROGO, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

SITUMORANG, RAHEL (2018) PENGENDALIAN EROSI DAN SEDIMENTASI DI SUB-SUB DAS NGRANCAH, DI DESA HARGOTIRTO KECAMATAN KOKAP, KABUPATEN KULONPROGO, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (66kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (33kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (452kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (25kB) | Preview

Abstract

Desa Hargotirto berada di Sub-Sub DAS ngrancah, dan Sub DAS Ngrancah merupakan salah satu pemasok air Waduk Sermo, sehingga erosi yang terjadi di lahan akan masuk ke sungai yang nantinya akan bermuara di Waduk Sermo, sehingga akan mengakibatkan pendangkalan di sungai maupun di Waduk Sermo. Sebagian besar penduduk desa Hargotirto adalah petani, penanaman yang tidak sesuai kaidah maka akan menambah jumlah erosi yang terjadi. Penelitian ini bertujuan mengetahui besar erosi dan sedimentasi serta pengendalian erosi dan sedimentasi yang tepat. Metode yang digunakan untuk menghitung laju erosi menggunakan metode tongkat ukur.Tongkat ukur ditancapkan sampai dengan setengah tongkat ukur masuk ke dalam tanah kemudian setiap dua minggu sekali diukur penurunan tanahnya dalam periode 3 bulan pada 3 titik pemasangan tongkat ukur. Untuk mendapatkan besar erosi yaitu dengan menghitung hasil penurunan yang didapatkan kemudian dan Berat Volume Tanah yang didapatkan dari analisis laboratorium dengan rumus yang ada, sedangkan untuk analisis muatan sedimen didapatkan dengan pengambilan muatan sedimen suspensi dengan metode Integrasi Kedalaman yang didapatkan selama 2 minggu sekali pada saat terjadinya hujan dengan cara menggerakan alat pengambil sedimen dari atas permukaan air sampai hampir didasar sungai dan menaikkan kembali dengan kecepatan yang sama, kemudian dilakukan pengujian laboratorium untuk mendapatkan berat kering dan kemudian Analisis Nisbah Pelepasan sedimen dilakukan dengan membagi hasil sedimen yang didapatkan dengan erosi yang terjadi. Parameter yang digunakan adalah kemiringan lereng, penggunaan lahan, curah hujan, sifat fisik tanah, tebal tanah, dan debit aliran sungai. Hasil perhitungan laju erosi rata-rata pada lahan 1 adalah 535,74 Ton/Ha/Tahun pada lahan ke 2 yaitu 419,37 Ton/Ha/Tahun pada lahan penelitian ke 3 yaitu 460,52 Ton/Ha/Tahun. Nisbah Pelepasan Sedimen berkisar antara 35,32% sampai 65,56%. Konservasi yang tepat dilakukan pada daerah penelitian yaitu membuat teras guludan dengan penambahan Mulsa dan Saluran Pembuangan Air dan akan ditempatkan titik pengamatan erosi 2, sedangkan titik pengamatan erosi 1 dan 3 menggunakan Teras Individu. Kata Kunci: Erosi, Sedimentasi, Metode Tongkat Ukur, Metode Integrasi Kedalaman

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Sarimin Sarimin
Date Deposited: 28 Mar 2018 01:48
Last Modified: 28 Mar 2018 01:48
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/14774

Actions (login required)

View Item View Item