ANALISIS ZONA MINERALISASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE GRAVITASI DI DAERAH KABUPATEN PACITAN, PROVINSI JAWA TIMUR

Ekaristi, Kevin Gardo Bangkit (2018) ANALISIS ZONA MINERALISASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE GRAVITASI DI DAERAH KABUPATEN PACITAN, PROVINSI JAWA TIMUR. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Cover - Kevin Gardo BE - 115.130.094 - Analisis Zona Mineralisasi Menggunakan Metode Gaya Berat d.pdf

Download (80kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Hal Pengesahan - Kevin Gardo BE - 115.130.094 - Analisis Zona Mineralisasi Menggunakan Metode Gay.pdf

Download (104kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak - Kevin Gardo BE - 115.130.094 - Analisis Zona Mineralisasi Menggunakan Metode Gaya Berat.pdf

Download (73kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi - Kevin Gardo BE - 115.130.094 - Analisis Zona Mineralisasi Menggunakan Metode Gaya Be.pdf

Download (58kB) | Preview

Abstract

Penelitian menggunakan Metode Gravitasi di daerah Kabupaten Pacitan yang berlokasi di Provinsi Jawa Timur. Pengambilan data dilakukan di wilayah dengan luas 30 x 30 kilometer persegi dengan koordinat minimal x = 514466 dan y = 9093950 dan koordinat maksimal x = 537766 dan y = 9121618 untuk sistem koordinat UTM zona 49 WGS 84. Jumlah titik pengambilan data sejumlah 57 titik. Instrumentasi yang digunakan adalah Gravity meter dengan tipe LaCoste Romberg seri G-804. Penelitian bertujuan untuk menentukan zona mineralisasi yang terdapat di daerah Kabupaten Pacitan. Hasil pengolahan data meliputi koreksi-koreksi terhadap data lapangan hingga mendapatkan hasil akhir peta ABL (Anomali Bouguer Lengkap). Pada peta ABL kemudian dilakukan proses kontinuasi ke atas untuk memisahkan anomali regional dan anomali lokal pada daerah penelitian. Peta ABL juga dikorelasikan dengan peta densitas dan peta sebaran batuan untuk mendapatkan hubungan antara jenis batuan dan densitas batuan dengan nilai percepatan gravitasi. Analisis CWT (Continuous Wavelet Transform) juga dilakukan terhadap data anomali residual untuk mendapatkan pusat anomali sehingga didapatkan nilai kedalaman anomali untuk tiap titik pengambilan data. Untuk memperkuat interpretasi dan analisis data, dilakukan juga pemodelan secara 2 dimensi terhadap data anomali lokal pada elevasi 2000 meter dan inversi 3 dimensi terhadap data anomali regional pada elevasi 3000 meter. Dengan menginterpretasikan peta anomali Bouguer lengkap dengan didukung oleh peta densitas batuan dan peta sebaran batuan, didapatkan nilai percepatan gravitasi sebesar 103,3 hingga 126 mGal dan densitas batuan sebesar 2,9 hingga 3,4 g/cc berupa mineralisasi terhadap batuan asal, yaitu batuan beku. Terdapat dua zona mineralisasi, yaitu pada daerah barat yang meliputi Kecamatan Arjosari dan Kecamatan Nawangan dan pada daerah tengah pada bidang Sesar Grendulu yang meliputi Kecamatan Tegalombo. Terdapat alterasi argilik, advanced argilic, dan skarn pada daerah penelitian dengan mineral-mineral sulfida yang sebagian besar berupa pirit, kalkopirit, dan galena yang dapat dijadikan zona rekomendasi untuk penelitian dan survei selanjutnya. Kata kunci: Metode Gravitasi, Mineralisasi, Continuous Wavelet Transform

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 27 Mar 2018 06:21
Last Modified: 27 Mar 2018 06:21
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/14763

Actions (login required)

View Item View Item