STUDI PENGARUH PENERAPAN BOTTOM AIR DECK TERHADAP POWDER FACTOR DI PIT BENDILI TAMBANG BATUBARA PT. KALTIM PRIMA COAL DI SANGATTA, KALIMANTAN TIMUR

ZULHIJASMAN, MEIDI (2018) STUDI PENGARUH PENERAPAN BOTTOM AIR DECK TERHADAP POWDER FACTOR DI PIT BENDILI TAMBANG BATUBARA PT. KALTIM PRIMA COAL DI SANGATTA, KALIMANTAN TIMUR. Other thesis, Univesitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
2. ABSTRACT.pdf

Download (256kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3. COVER.pdf

Download (117kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (198kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5. DAFTAR ISI.pdf

Download (15kB) | Preview

Abstract

Sasaran akhir dari rencana peledakan adalah mendapatkan biaya peledakan pada tingkat yang wajar. Salah satu faktor yang mempengaruhi biaya peledakan adalah powder factor (PF). Sehingga dalam kegiatan peledakan PF harus dipertimbangkan. PF harus sesuai dengan kondisi atau karakteristik massa batuan. PF yang relatif besar menghasilkan kualitas hasil peledakan yang baik, tetapi merupakan perencanaan peledakan yang kurang ekonomis. PF yang relatif kecil menghasilkan penurunan kualitas hasil peledakan, tetapi merupakan perencanaan peledakan yang ekonomis. Berdasarkan hasil pengamatan, di Pit Bendili terjadi kelebihan PF dari yang direncanakan. PF yang direncanakan adalah ≤ 0,30 kg/m3, sedangankan aktual PF saat ini adalah 0,317 kg/m3. Sehingga dibutuhkan inovasi untuk menurunkan nilai PF tanpa atau meminimalisir penurunan kualitas peledakannya. Bottom air deck adalah salah satu cara menurunkan PF dengan mengganti sebagian kolom isian (Column Charge) dengan udara (Air Deck) pada dasar lubang, yang ditentukan dari rasio Air Deck Factor (ADF) dan akan berbeda berdasarkan nilai karakteristik batuan . Observasi yang telah dilakukan di pit Bendili untuk unit overburden seam batubara SN didapatkan nilai rasio ADF yang berdasarkan nilai Rock Mass Rating (RMR) adalah 0,10-0,20. Persamaan ADF = Air deck length (ADL)/ original charge length (OCL). Tinggi air deck length tetap 1 m, dan panjang original charge length akan berbeda-beda sesuai dengan kedalaman lubang ledaknya, maka dari itu didapatkan rekomendasi penerapan bottom air deck terhadap in hole geometri berdasarkan rasio ADF 0,10 -0,20 dan PF ≤ 0,30 kg/m3. Kedalaman lubang ledak terkecil untuk penerapan bottom air deck adalah 8.5 m dengan panjang isian 3,9 m, dan kedalaman lubang ledak terbesar adalah 12,5 m dengan panjang isian 6,4 m. Setelah didapatkan rekomendasi penerapan bottom air deck terhadap in hole geometri, maka dilakukan percobaan pada tiga lokasi, yaitu lokasi BN30WK19, BN40WK22 dan BN55WK27. Nilai ADF untuk lokasi BN30WK16, BN40WK22 dan BN55WK27 adalah 0,16 , 0,15 dan 0,14 denagan rata-rata nilai ADF adalah 0,15. Penerapan bottom air deck dapat menurunkan nilai PF ≤ 0,30 kg/m3. Pada percobaan peledakan, didapatkan rata - rata nilai PF desain sebesar 0,293 kg/m3 dengan rata - rata Penurunan 8,12 %. Sedangkan rata – rata PF aktual sebesar 0,291 kg/m3, dengan Rata - rata Penurunan 8,77 %. Kata kunci : Powder Factor, Air Deck Factor, Original Charge Length.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 20 Mar 2018 07:52
Last Modified: 20 Mar 2018 07:52
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/14675

Actions (login required)

View Item View Item