Pradipta, Dinakaramani (2018) PENGOLAHAN AIRTANAH GAMBUT MENJADI AIR BAKU AIR MINUM MENGGUNAKAN MODEL TP2AS DI SEKITAR PEDADA FIELD BADAN OPERASI BERSAMA (BOB) PT. BUMI SIAK PUSAKO – PT. PERTAMINA HULU. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
COVER.pdf Download (94kB) | Preview |
|
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (6MB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRACT.pdf Download (36kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (239kB) | Preview |
Abstract
INTISARI Masyarakat yang tinggal di sekitar Pedada Field BOB PT. Bumi Siak Pusako – PT. Pertamina Hulu masih memanfaatkan airtanah untuk memenuhi kebutuhan air sehari – hari, namun kualitas airtanah yang digunakan kurang baik karena airtanah berwarna keruh dan rasanya masam. Dugaan awal pencemaran berasal dari tanah gambut yang merupakan jenis tanah di daerah penelitian dan dugaan lain dampak dari kegiatan eksploitasi minyak bumi oleh BOB PT. Bumi Siak Pusako - PT. Pertamina Hulu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui arah persebaran airtanah tercemar dan arahan pengolahan airtanah tercemar dilokasi tersebut sebagai air baku air minum. Metode yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya adalah metode survei dan pemetaan, metode laboratorium, metode matematis, dan pengambilan sampel dengan metode purposive sampling. Analisis yang digunakan untuk mengetahui penyebab airtanah tercemar adalah analisis sumber penyebab. Parameter yang digunakan untuk mengetahui kandungan kualitas airtanah di lokasi penelitian berdasarkan Permenkes No 492 tahun 2010 tentang persyaratan kualitas air minum, dengan parameter yang diuji yaitu TDS, kekeruhan, pH, Fe, Mn, Minyak dan Lemak. Metode pengolahan menggunakan Model Tangki Pengaduk Pompa Aerasi dan Saringan(TP2AS) dengan 2 rancangan bahan saringan yaitu pasir besi dan pasir silika. Status mutu kualitas airtanah di daerah penelitian yaitu tercemar ringan dan tercemar sedang Kualitas airtanah dipengaruhi oleh jenis tanah yang terdapat pada daerah penelitian yaitu tanah organosol (tanah gambut). Pada daerah penelitian airtanah mengalir kearah Tenggara dan Barat Laut. Hasil yang diperoleh yaitu arah aliran airtanah yang terdapat pada daerah penelitian tidak dapat menentukan seberapa besar bahan pencemar masuk ke dalam airtanah. Untuk mengolah airtanah tanah gambut menjadi air baku air minum arahan pengolohan berdasarkan uji laboratorium yang disarankan adalah menggunakan Model TP2AS dengan menggunakan material pasir besi - karbon aktif dengan nilai keefektifan 88,95% sebagai media saringan. Kata Kunci : Airtanah Tercemar, Air minum, Tanah Gambut
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment |
Depositing User: | Basir Umaryadi |
Date Deposited: | 15 Mar 2018 06:13 |
Last Modified: | 15 Mar 2018 06:13 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/14661 |
Actions (login required)
View Item |