TEKNIK PENGELOLAAN STABILITAS LERENG BEKAS PERTAMBANGAN ANDESIT DI DESA BANTAR KARET, KECAMATAN NANGGUNG, KABUPATEN BOGOR, JAWA BARAT

Setianingsih, Siwia (2018) TEKNIK PENGELOLAAN STABILITAS LERENG BEKAS PERTAMBANGAN ANDESIT DI DESA BANTAR KARET, KECAMATAN NANGGUNG, KABUPATEN BOGOR, JAWA BARAT. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of COVER.pdf]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (45kB) | Preview
[thumbnail of LEMBAR PENGESAHAN.pdf]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (523kB) | Preview
[thumbnail of ABSTRAK.pdf]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (13kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (32kB) | Preview

Abstract

INTISARI
PT. ANTAM Tbk, UBPE Pongkor selain melakukan penambangan emas
dengan sistem underground juga melakukan sistem penambangan quarry dengan
material yang dihasilkan berupa tanah dan batuan. Teknik penambangan batuan
sering disebut dengan istilah Quarry, yaitu sistem penambangan terbuka yang
digunakan untuk menggali bahan galian industry. Bekas penambangan dengan sistem
quarry tersebut menghasilkan lereng yang dapat terganggu stabilitasnya akibat
pengaruh alam, iklim dan aktivitas manusia. Tujuan penelitian adalah untuk
mengetahui kondisi kestabilan lereng dan memberikan teknik perbaikan stabilitas
lereng (pengelolaan yang tepat) dilakukan pada daerah penelitian.
Metode yang digunakan adalah metode survei dan pemetaan, uji laboratorium
dan analisis data. Data yang dikumpulkan diambil menggunakan metode scanline
sampling dan metode purposive sampling. Parameter yang digunakan dalam
penelitian ini adalah struktur geologi, sifat mekanika tanah/batuan, sifat fisik
tanah/batuan, tanah, batuan, bentuklahan, kemiringan lereng, curah hujan,
penggunaan lahan, tata air, dan infiltrasi.
Hasil analisis kestabilan lereng menggunakan metode janbu dengan bantuan
perangkat lunak Slope/W diperoleh faktor keamanan lereng sebesar 1,455 (stabil)
pada lereng 1 dan 0,933 (labil) pada lereng 2. Hasil analisis stereografis dengan
bantuan perangkat lunak dips diperoleh tipe longsoran pada scanline 1 adalah 22° ; N
334°E dengan tipe longsoran guling (toppling failure), sedangkan potensi longsor
pada scanline 2 adalah 78° ; N 283°E dengan tipe longsoran baji (wedge failure).
Adapun jenis gerakan massa pada daerah penelitian yaitu luncuran bongkah batu.
Teknik perbaikan yang direkomendasikan untuk meningkatkan stabilitas lereng pada
lereng yang labil yaitu dengan mengubah geometri lereng dengan model terasering
sehingga faktor keamanan lereng meningkat menjadi 1,550. Metode perbaikan untuk
mengontrol drainase dilakukan dengan pembuatan sistem drainase dan penanaman
vegetasi berakar tunggang seperti pohon puspa dan rasamala serta tanaman rumput
vetiver.
Kata Kunci: penambangan kuari, kestabilan lereng, faktor keamanan, metode
janbu, stereografis.

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: T Technology > T Technology (General)
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 07 Mar 2018 01:35
Last Modified: 07 Mar 2018 01:35
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/14596

Actions (login required)

View Item View Item