Studi Desain Survei Seismik 3D Model Based dan Statik serta Perbandingan Layout Survei Ocean Bottom Node : Orthogonal Rolling, Parallel Dense dan Orthogonal Dense

NAILIL HUDA ROMADHON, ZAKI ACHMAD (2018) Studi Desain Survei Seismik 3D Model Based dan Statik serta Perbandingan Layout Survei Ocean Bottom Node : Orthogonal Rolling, Parallel Dense dan Orthogonal Dense. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Abstrak_Zaki Achmad_Nailil Huda R.pdf]
Preview
Text
Abstrak_Zaki Achmad_Nailil Huda R.pdf

Download (136kB) | Preview
[thumbnail of Cover_Zaki Achmad_Nailil Huda R.pdf]
Preview
Text
Cover_Zaki Achmad_Nailil Huda R.pdf

Download (96kB) | Preview
[thumbnail of daftar isi_Zaki Achmad_Nailil Huda R.pdf]
Preview
Text
daftar isi_Zaki Achmad_Nailil Huda R.pdf

Download (219kB) | Preview
[thumbnail of PENGESAHAN_Zaki Achmad_Nailil Huda R.pdf]
Preview
Text
PENGESAHAN_Zaki Achmad_Nailil Huda R.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Lapangan “SEKAR” memiliki target survei berupa perangkap migas thrust
sheet anticline dan struktur. Karena kondisi reservoir yang kompleks dan dominasi
thrust sheet anticline, penentuan parameter akuisisi dilakukan berdasarkan model
target survei. 3D raymodel tersusun dari enam Horizon iso surface yaitu Horizon
Formasi L, Horizon Formasi K, Horizon antiklin Formasi M yang terlipat, Horizon
antiklin Formasi T yang terlipat, Horizon bottom Formasi M dan Horizon bottom
dari Formasi T. Enam horizon tersebut dilakukan analisis raytracing dan ditentukan
parameter akuisisi utama. Parameter tersebut adalah ukuran bin (spatial sampling),
maximum unaliased frequency, maximum usable offset dan luas migration aperture.
Lapangan “Sekar” merupakan daerah transisi yang memiliki banyak
terumbu karang sehingga survei seismik hanya dapat dilakukan menggunakan OBN
(ocean bottom nodes). Salah satu tujuan penelitian ini membandingkan geometri
survei rolling pattern with orthogonal shot, parallel dense shot carpet geometry
dan orthogonal dense shot carpet geometry. Simulasi perekaman pada ketiga
geometri dilakukan untuk melihat persebaran fold, offset dan azimuth serta analisa
iluminasi fold. Selain perbandingan resolusi penelitian ini membandingkan aspek
operasional dilapangan dan ekonomi. Hasil simulasi geometri survei rolling pattern
with orthogonal shot memiliki persebaran fold, offset dan azimuth paling baik
diantara ketiga layout. Geometri parallel dense shot carpet memiliki operasional
dilapangan paling mudah, hanya dengan 17 kali rolling template untuk keseluruhan
area survei. Rolling pattern with orthogonal shot membutuhkan biaya survei
tertinggi karena menggunakan nodes paling banyak.
Kata Kunci : thrust sheet anticline, 3D raymodel, raytracing, OBN (ocean bottom
nodes).

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: Q Science > Q Science (General)
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 06 Mar 2018 07:41
Last Modified: 06 Mar 2018 07:41
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/14592

Actions (login required)

View Item View Item