Anifa, Aniq (2018) PERENCANAAN KRITERIA DESAIN KOLAM PENGENDAPAN SP 13 B HIGHWALL PADA TAMBANG BATUBARA PT.ADARO INDONESIA KABUPATEN TABALONG PROVINSI KALIMANTAN SELATAN. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
COVER SKRIPSI.pdf Download (127kB) | Preview |
|
|
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (150kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRACT.pdf Download (87kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (148kB) | Preview |
Abstract
INTISARI Lokasi penelitian yakni kolam pengendapan SP 13B Highwall PT. Adaro Indonesia Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan. Kegiatan pertambangan berpotensi menghasilkan air limbah tambang yang memiliki nilai kadar maksimum melebihi standar bakumutu yang ditetapkan. Kolam pengendapan merupakan fasilitas pengolah air limbah tambang sebelum dibuang ke sungai. Pembangunan sebuah kolam pengendap membutuhkan kriteria desain tertentu agar kolam pengendap yang dibangun berfungsi secara efektif sebagai fasilitas pengolah air limbah. Penelitian ini bertujuan mengetahui optimalisasi kolam pengendap untuk mengendapkan material yang masuk, dan mengetahui dimensi dan desain kolam yang dibutuhkan untuk mengoptimalkan fungsi pengendapan dari proses fisika. Metode penelitian yang digunakan yakni metode survey, metode purposive sampling dan grab sampling, pengumpulan data primer dan sekunder, analisis matematis untuk menghitung kecepatan pengendapan dengan Hukum Stokes dan penggunaan bahan kimia, uji laboratorium dengan uji hydrometer dan sieve untuk mengetahui distribusi dan ukuran diameter partikel. Hasil penelitian menunjukkan desain dan dimensi kolam pengendapan dengan kondisi existing (kondisi saat ini) belum cukup optimal untuk mengendapkan material tersuspensi dari air limbah tambang dengan pengendapan secara fisika. Belum optimalnya kolam pengendapan dengan kondisi existing ini dikarenakan dimensi dan desain kolam pengendapan tidak mendukung fungsi pengendapan, dan kualitas air limbah tambang yang melebihi kadar maksimum bakumutu yang ditetapkan. Teknik pengelolaan untuk mengoptimalkan fungsi pengendapan yakni dengan mengubah dimensi dan desain dari kolam pengendapan. Desain kolam pengendapan yang direkomendasikan berdasarkan hasil penelitian yakni berbentuk zig – zag (berkelok – kelok) dan dimensi kolam pengendapan yang dibutuhkan untuk mengoptimalkan fungsi pengendapan dari proses fisika berdasarkan hasil perhitungan dan alat yang digunakan untuk kegiatan pemeliharaan kolam pengendapan maka ukuran kolam pengendapan yang direkomendasikan sebagai berikut : lebar kolam (L) sebesar 20 m; panjang kolam (P) sebesar 70 m; kedalaman kolam (H) sebesar 5 m; lebar saluran terbuka sebesar 5 m; luas kolam sebesar 3.800 m2; volume kolam sebesar 19.000 m3; kapasitas kolam sebesar 19.000.000 liter dengan kemiringan lereng lokasi kolam pengendapan sebesar 2-7% (landai).Teknik pengelolaan dengan pendekatan teknologi ini perlu yang didukung juga dengan pendekatan sosial dan institusi. Kata Kunci : air limbah tambang, kolam pengendapan
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment |
Depositing User: | Basir Umaryadi |
Date Deposited: | 06 Mar 2018 06:31 |
Last Modified: | 06 Mar 2018 06:31 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/14590 |
Actions (login required)
View Item |