ALTERNATIF DESAIN PENAMBANGAN BATUBARA BLOK A1, SEAM 3 PT ENERGI DUA RAJAWALI KEC. MANDIANGIN, KAB. SAROLANGUN, JAMBI

SAIMONA, RANDI (2018) ALTERNATIF DESAIN PENAMBANGAN BATUBARA BLOK A1, SEAM 3 PT ENERGI DUA RAJAWALI KEC. MANDIANGIN, KAB. SAROLANGUN, JAMBI. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of cover.pdf]
Preview
Text
cover.pdf

Download (75kB) | Preview
[thumbnail of lembar pengesahan.pdf]
Preview
Text
lembar pengesahan.pdf

Download (297kB) | Preview
[thumbnail of abstract.pdf]
Preview
Text
abstract.pdf

Download (220kB) | Preview
[thumbnail of daftar isi.pdf]
Preview
Text
daftar isi.pdf

Download (243kB) | Preview

Abstract

RINGKASAN
Pembuatan desain penambangan didapatkan melalui pehitungan dan analisis
terhadap data eksplorasi yang telah didapatkan yaitu berupa data pemboran, strike,
dip, ketebalan batubara serta batasan ekonomi dan teknis yang diberikan
perusahaan. Pembuatan alternatif desain penambangan dilakukan agar dapat
mengetahui desain penambangan yang paling optimal dengan menghasilkan
tonase batubara sebanyak-banyaknya serta menguntungkan dan aman untuk
dilakukan penambangan oleh PT. Energi Dua Rajawali pada blok A1 seluas 465
Ha yang terletak di Desa Gurun Tua, Kecamatan Mandiangin, Kabupaten
Sarolangun, Provinsi Jambi.
Pembuat desain penambangan ini menggunakan software minescape 4.118,
dalam proses pengerjaannya software minescape 4.118 menggunakan Digital
Terrain Modeling (DTM) untuk membuat permukaan tiga dimensi setiap
perlapisan dan setiap lapisan tersebut digunakan sebagai penampang mendatar
dalam penaksiran cadangan. Desain penambangan dan penaksiran cadangan
batubara menggunakan metoda penampang mendatar dan dilakukan dengan
rumus mean area sebagai persamaan dalam menghitung volume cadangan
batubara.
Setelah dilakukan perhitungan dan analisis terhadap beberapa desain
penambangan maka peneliti merekomendasikan desain penambangan B dipilih
menjadi desain penambangan terbaik dikarenakan desain tersebut menghasilkan
nilai stripping ratio paling tinggi yaitu 4,9 : 1 jika dibandingkan dengan desain
A,C dan D, kedalaman yang tidak terlalu jauh memungkinkan ongkos
pembongkaran dan pengangkutan overburden maupun batubara tidak terlalu
tinggi serta hanya memiliki 7 jenjang pengaman yang aman untuk dilakukan
penambangan. Hal ini dikarenakan semakin banyak jenjang pengaman resiko
keamanan dan kenyamanan kerja semain tinggi.

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 05 Mar 2018 06:35
Last Modified: 05 Mar 2018 06:35
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/14586

Actions (login required)

View Item View Item