STUDI TERHADAP KOMPONEN LINGKUNGAN GEOFISIK-KIMIA DAN PENANGGULANGANNYA AKIBAT PENAMBANGAN BATUGAMPING DI PT. SUGIH ALAMANUGROHO, KABUPATEN GUNUNGKIDUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PRADNYANA, IDA BAGUS DWI (2014) STUDI TERHADAP KOMPONEN LINGKUNGAN GEOFISIK-KIMIA DAN PENANGGULANGANNYA AKIBAT PENAMBANGAN BATUGAMPING DI PT. SUGIH ALAMANUGROHO, KABUPATEN GUNUNGKIDUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
ABSTRAC.pdf

Download (106kB) | Preview

Abstract

PT. Sugih Alamanugroho adalah perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan yang mulai beroperasi sejak tahun 1992. Lokasi penambangan batugamping PT. Sugih Alamanugroho berada di Gunung Sidowayah, Kabupaten Gunungkidul. Sistem penambangan batugamping ini menggunakan sitem tambang terbuka dengan metode kuari. Dengan adanya kegiatan penambangan yang dilakukan didaerah penelitian, akan berdampak pada pencemaran lingkungan terutama rusaknya lapisan tanah penutup akibat pembabatan, adanya kebisingan dan penurunan kualitas udara/debu. Peningkatan kebisingan puncak terjadi pada lokasi ruang produksi yaitu sebesar 80,02 dBA. Begitu pula halnya dengan peningkatan debu, puncaknya berada pada lokasi yang sama yaitu 1,57 mg/m3. Sumber berasal dari alat berat yang digunakan selama aktivitas penambangan (bongkar,muat,angkut) maupun pada proses pengolahan. Selain penurunan kualitas udara, kerusakan lahan juga tak bisa dihindari dari kegiatan penambangan. Bidang bekas penambangan yang ada di daerah konsesi memiliki ketinggian 11 meter serta kemiringan mencapai 90o. Berdasar Kep. Gub. DIY no 63 tahun 2003 tinggi maupun kemiringan dari bidang galian bekas penambangan didaerah penelitian termasuk kriteria buruk. Untuk meminimalisir dampak terhadap debu dan kebisingan maka para pekerja diwajibkan memakai masker, earplug serta helm safety selama bekerja dan perusahaan diwajibkan untuk menyiapkan. Penataan lahan bekas panambangan dilakukan sesuai dengan kondisi topografi, jenis tanah dan iklim setempat. Kondisi topografi lahan pada PT. Sugih Alamanugroho berupa lahan datar, lahan dengan lereng tidak curam dan lahan lereng curam. Berikut ini Penatagunaan lahan yang telah di lakukan pada area/lahan yang direklamasi PT. Sugih Alamanugroho: a. Penataan Permukaan Tanah Penataan permukaan tanah dilakukan dengan perataan tanah untuk memudahkan proses revegetasi. Ukuran lubang tanam yang diterapkan pada kegiatan reklamasi lahan bekas penambangan PT. Sugih Alamanugroho yaitu 80 cm x 80 cm x 80 cm. Jarak antar tanam yang diterapkan yaitu 2,5 m x 2,5 m secara berututan tanpa putus, upaya reklamasi dilakukan secara bertahap. b. Penimbunan kembali lahan bekas tambang Pada lahan yang berupa cekungan dilakukan penimbunan atau pengisian kembali lubang bekas tambang, dengan menggunakan batugamping yang sudah tidak digunakan lagi (low grade). PT. Sugih Alamanugroho is a company which has a job in field of mining. This Company started to operate since 1992. Placed in limestone mining area PT. Sugih Alamanugroho in Gunung Sidowayah, Gunungkidul residence.The mining system of the company is using surface mining by Quari Methode. By the mining activities in research area, will has some impacts in degradation of Environment especially the damage of top soil caused of pruning activity, noisy and in crease in dust. The maximum of noisy occur in production factory location, which is 80,02 dBA, as well as the increase in dust by 1,57 mg/m3. The noisy and the increase in dust are come from the heavy equipments which are used in mining activity(loading, unloading, transport) processing as well. Beside the increase in dust, the damage of land also cannot be affoided from the mining activities. Mined fields in researchers area has the height of 11 meters and also the tilt which almost in 90o. Depend to the Yogyakarta Governor conclution No. 63 in 2003, the height and the tilt of the Mined fields in researchers area is a poor criteria. For minimizing the impacts of dust increasing and noisy increasing, the workers should wearing the mask, ear plug and helm safety during be on duty. By that case, the company should provide those equipment. The regulation of Mined fields is appropriate impelented by the condition of topography, the type of soil and climate. The condition of land topography PT. Sugih Alamanugroho’s is flat land, non steep land and steep land charateristic. Following landscaping which has done in reclaimed by PT. SugihAlamanugroho: a. Soil landscaping Soil landscaping is implemented for ease the revegetation process. The planting hole size which appliedin reclamation soil landscaping activity PT. SugihAlamanugroho’s is 80 cm x 80 cm x 80 cm. The distance between the plant which is applied 2,5 m x 2,5 m step by step. b. Backfilling of mined land Hoarding in mined fields by using low grade limestone.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Suprapti
Date Deposited: 18 May 2016 06:21
Last Modified: 18 May 2016 06:21
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/1458

Actions (login required)

View Item View Item