GEOLOGI DAN STUDI HIDROGEOLOGI DI DESA SUKAJADI DAN SEKITARNYA, KECAMATAN PSEKSU, KABUPATEN LAHAT, PROVINSI SUMATERA SELATAN

RIJAL, KHAIRUL (2017) GEOLOGI DAN STUDI HIDROGEOLOGI DI DESA SUKAJADI DAN SEKITARNYA, KECAMATAN PSEKSU, KABUPATEN LAHAT, PROVINSI SUMATERA SELATAN. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
#2 ABSTRAK.pdf

Download (213kB) | Preview
[img]
Preview
Text
#3 COVER.pdf

Download (112kB) | Preview
[img]
Preview
Text
#4 HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (332kB) | Preview
[img]
Preview
Text
#5 DAFTAR ISI.pdf

Download (138kB) | Preview

Abstract

Daerah penelitian secara administratif berada di Desa Sukajadi, Kecamatan Pseksu, Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan. Secara astronomis daerah penelitian termasuk dalam zona 48S UTM (Universal Transverse Mercator) WGS 1948 berada pada koordinat X=0306300– 0309300 mE dan 9579500 – 9583500. Daerah penelitian memiliki luas 12 km2 dengan panjang 4 km dan lebar 3 km skala 1 : 12.500. Letak geografis daerah penelitian berada pada pada koordinat 3,25o - 4,15o Lintang Selatan dan 102,37o - 103,45o Bujur Timur dengan ketinggian antara ±100 - 500 mdpl dan kondisi topografi berupa dataran tinggi bergelombang, rata-rata suhu udara maksimum 30oC dan rata-rata suhu udara maksimum 22oC. Berdasarkan aspek geomorfologi daerah penelitian terbagi menjadi empat bentuk asal dan enam satuan bentuklahan, yaitu; a. bentuk asal karst dengan satuan bentuklahan perbukitan karst (K1), b. bentuk asal struktural dengan satuan bentuklahan berupa perbukitan struktural (S1) dan satuan bentuklahan lembah homoklin (S2), c. bentuk asal denudasional dengan satuan bentuklahan dataran bergelombang (D1), d. bentuk asal fluvial dengan satuan bentuklahan berupa dataran aluvial (F1) dan tubuh sungai (F2) dengan pola pengaliran yang berkembang berupa Sub-dendritik. Stratigrafi daerah penelitian terbagi menjadi enam satuan batuan yang dibedakan berdasarkan ciri litologi, umur geologi dan hubungan stratigrafi. Keenam satuan batuan tersebut adalah Satuan lava andesit Saling (Jura Akhir – Kapur Awal), Satuan metabatugamping Sepingtiang (Kapur Awal), litodem adamelit (Kapus Akhir), Satuan batugamping Baturaja (Miosen Awal), Satuan batulempung Airbenakat (Miosen Tengah – Akhir) dan Satuan endapan aluvial (Holosen). Struktur geologi yang berkembang pada daerah penelitian berupa sesar mendatar Payang Lintang dan Payang Kasap serta kekar. DAS pada daerah penelitian dibagi menjadi 2 luasan berdasarkan sebaran bentukan morfologi perbukitan, terletak di sebelah Tenggara dan Baratlaut dengan luasan masing-masing adalah 4,065,330 km2 untuk luasan DAS bagian Tenggara. Sedangkan untuk luasan DAS bagian Baratlaut adalah 7,934,67 km2. Sistem akuifer di daerah penelitian terbagi menjadi sistem akuifer karst pada Selatan daerah penelitian dan sistem akuifer celah pada Utara daerah penelitian. Hasil analisis kualitas kimia airtanah pada daerah penelitian yang mencakup parameter kekeruhan, DHL, TDS, salinitas, pH, Fe, CaCO3, Ca2+, Mg, KMnO4, F, Cl, NO2-N dan P masih dalam batas yang layak untuk dikonsumsi berdasarkan Permenkes Republik Indonesia No. 416Menkes/Per/IX/1990 tentang Syarat-syarat dan Pengawasan Kualitas Air

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 20 Feb 2018 04:58
Last Modified: 20 Feb 2018 04:58
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/14544

Actions (login required)

View Item View Item