STUDI MINERAL RADIOAKTIF URANIUM MENGGUNAKAN METODE INDUCED POLARIZATION (IP) DAN RADIOAMETRI DI DESA PASABU, KECAMATAN TAPALANG, KABUPATEN MAMUJU, PROVINSI SULAWESI BARAT

GEMILANG, RIKO (2018) STUDI MINERAL RADIOAKTIF URANIUM MENGGUNAKAN METODE INDUCED POLARIZATION (IP) DAN RADIOAMETRI DI DESA PASABU, KECAMATAN TAPALANG, KABUPATEN MAMUJU, PROVINSI SULAWESI BARAT. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
OK 3. COVER (RIKO GEMILANG, TGF, FTM, 115 130 031).pdf

Download (234kB) | Preview
[img]
Preview
Image
OK 4. LEMBAR PENEGSAHAN (RIKO GEMILANG, TGF, FTM, 115 130 031).jpg

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
OK 2. ABSTRAK (RIKO GEMILANG, TGF, FTM, 115 130 031).pdf

Download (199kB) | Preview
[img]
Preview
Text
OK 5. DAFTAR ISI (RIKO GEMILANG, TGF, FTM, 115 130 031).pdf

Download (215kB) | Preview

Abstract

Potensi sumber daya energi baru terbarukan yaitu mineral radioaktif uranium berada di Desa Pasabu, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, dengan letak geografis -2.839586 LU dan 118.828747 BT. Penelitian ini menggunakan Metode Induced Polarization (IP) dan Radiometri yang terdiri dari Blok A, Blok C dan Blok D, dengan luasan 400 m × 400 m di setiap bloknya. Pengukuran Metode IP berjumlah 13 lintasan, dengan panjang lintasan 400 m dan spasi antara lintasan 40 m. Pengukuran Radiometri berjumlah 2.507 titik. Proses pengolahan data Metode IP menggunakan Software Res2dinv, Rockworks 15 dan Radiometri menggunakan Software Surver 13. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persebaran batuan pembawa mineral radioaktif uranium berdasarkan distribusi nilai radioaktivitas, resistivitas dan chargeabilitas. Metdoe Induced Polarization (IP) dan Radiometri berfungsi untuk memetakan keadaan secara lateral dan vertikal. Metode Induced Polarization (IP) digunakan untuk mengetahui terjadinya polarisasi listrik di bawah permukaan bumi yang terdapat mineral sulfida atau logam pada batuan dan Radiometri adalah salah satu Metode Radioaktif untuk pemetaan radioaktivitas batuan dan tanah, dengan pengukuran menggunakan Spektrometer Gama Tipe RS 125 yang berfungsi mengukur laju dosis radiasi (nSv/h) dan radionuklida Uranium (ppm), dengan memanfaatkan radiasi sinar gamma alamiah dalam batuan baik secara menerus dan statis pada titik tertentu. Hasil pemetaan menggunakan radiometri dengan peta nilai laju dosis >1200 nSv/h dan kadar uranium >60 ppm, tersebar dari bagian utara hingga selatan diinterpretasikan terdapatnya anomali mineral radiaoktif uranium. Hasil penampang sayatan inversi 2D diinterpretasikan anomali terletak pada nilai resistivitas dan chargeabilitas tinggi, yang mewakili tubuh batuan kompak dan masif dengan keterdapatan kandungan mineral sulfida atau logam yang relatif tinggi dan nilai resistivitas rendah dengan chargeabilitas tinggi diinterpretasikan mewakili zona alterasi dengan kandungan mineral sulfida atau logam yang relatif tinggi yang diperkirakan mengandung mineral radioaktif. Terdapatnya mineral radioaktif dari kedua metode berdasarakan kenampakan di daerah lokasi penelitian terdapat pada batuan beku phonolit dan tipe cebakan mineral radioaktif uranium adalah volcanik related. Kata kunci : Metode Induced Polarization (IP) dan Radiometri. iv

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 15 Feb 2018 01:11
Last Modified: 15 Feb 2018 01:11
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/14535

Actions (login required)

View Item View Item