PENENTUAN PEMODELAN 2D BERDASARKAN ANALISIS ROTASI DATA MAGNETOTELLURIK PADA DAERAH ROTE DAN SEKITARNYA, NUSA TENGGARA TIMUR

FAHRURROZI, ZAKKI (2018) PENENTUAN PEMODELAN 2D BERDASARKAN ANALISIS ROTASI DATA MAGNETOTELLURIK PADA DAERAH ROTE DAN SEKITARNYA, NUSA TENGGARA TIMUR. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (203kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Halaman Pengesahan.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (259kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (501kB) | Preview

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai analisa rotasi pada data magnetotelurik di Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur yang dibatasi pada koordinat 120° 40' 00” - 125° 00' 00" BT dan 08° 00' 00" - 11° 20' 00" LS dan menggunakan alat MTU-5A Phoenix. Analisa rotasi pada data MT dilakukan karena arah dari setiap pengukuran MT antara medan magnet dan medan listrik dilapangan tidak selalu sama dengan arah dari struktur bawah permukaan bumi, maka dengan analisa rotasi dapat meningkatkan kualitas model pada data MT sehingga dapat digunakan sebagai parameter pemodelan yang terbaik. Rotasi dibagi menjadi dua jenis yaitu strike angle dan fix angle, dengan kedua jenis rotasi yang berbeda akan di dapatkannya kurva resisitivitas yang sedikit berubah karena adanya perubahan sudut pada setiap data MT. Model dua dimensi (2D) dengan kurva resistivitas yang berbeda akan menghasilkan sedikit perbedaan penampang yang dapat dibandingkan antara sebelum rotasi dan setelah rotasi dan sehingga didapatkannya pemodelan yang terbaik. Terdapat tiga penampang dalam satu lintasan yaitu penampang sebelum rotasi dan penampang dari kedua jenis rotasi, dengan tiga penampang tersebut dilakukan analisa rotasi untuk mendapatkan penampang yang lebih representatif. Hasil analisa rotasi pada tiga lintasan memiliki perbedaan jenis rotasi yang terbaik. Berdasarkan analisa rotasi yang dilakukan pada tiga lintasan tersebut didapatkan hasil rotasi strike angle atau principal axis yang merupakan jenis rotasi yang terbaik pada pemodelan lintasan 2 dengan rata-rata kualitas data 99,1% dan memiliki rentan resistivitas 1 Ohm.m sampai 588 Ohm.m. Jenis rotasi terbaik pada lintasan 1 dan 3 yaitu raw data dengan rata-rata kualitas data 78% dan 84.7% dan memiliki rentan resistivitas sekitar 1 Ohm.m sampai 70 Ohm.m. Dari hasil yang telah didapatkan, maka dapat diidentifikasi bahwa pada daerah yang resistif jenis rotasi yang terbaik yaitu strike angle atau principal axis dan pada daerah yang konduktif jenis rotasi yang terbaik merupakan raw data untuk daerah Indonesia timur. Kata kunci: Magnetotelurik, Resistivitas, Kualitas Data, Rotasi.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 09 Feb 2018 02:16
Last Modified: 09 Feb 2018 02:16
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/14508

Actions (login required)

View Item View Item