ANALISIS TINGKAT KEBANGKRUTAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z-SCORE DAN SPRINGATE (Studi kasus pada perusahaan tekstil dan garmen yang listing di BEI Periode 2011-2016)

Rusady, Rizky Aditya (2018) ANALISIS TINGKAT KEBANGKRUTAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z-SCORE DAN SPRINGATE (Studi kasus pada perusahaan tekstil dan garmen yang listing di BEI Periode 2011-2016). Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
A.-Cover-Baru.pdf

Download (187kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAKSI.pdf

Download (149kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar-Isi.pdf

Download (252kB) | Preview

Abstract

ABSTRAKSI Rizky Aditya Rusady, Nomor Mahasiswa 152120058, Program Studi Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosisal dan Politik, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta. Judul penelitian ini adalah Analisis Tingkat Kebangkrutan Menggunakan Metode Altman Z-score dan Springate (Studi Kasus Pada Perusahaan Tekstil dan Garmen yang Listing di BEI Periode 2011-2016). Dosen Pembimbing Suratna dan Hastho Joko Nur Utomo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah financial disstress terjadi pada perusahaan Tekstil dan Garmen yang listing di Bursa Efek Indonesia berdasarkan model Altman Z-Score dan Springate pada periode 2011 - 2016. dan untuk mengetahui perbedaan hasil prediksi financial distress antara metode altman z-score dan springate. Tipe Penelitan yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif. Data yang terdapat dalam penulisan skripsi ini dengan cara mengambil data sekunder. Metode pengumpulan data dilakukan juga dengan studi pustaka Teknik sampling yang digunakan adalah porposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah 13 perusahaan tekstil dan garmen. Rumus altman adalah Z = 0,717 X1 + 0,874 X2 + 3,107 X3 + 0,420 X4 + 0,998 X5 dan rumus Springate adalah Z = 1.03A + 3.07B + 0.66C + 0.4D. Sedangkan untuk mengetahui perbedaan hasil perhitungan menggunakan uji t. Hasil penelitian terdapat tujuh perusahaan yang masuk distress zone, empat perusahaan masuk grey zone, dan satu perusahaan masuk safe zone berdasarkan metode Altman Z-score. Sedangkan berdasarkan metode Springate terdapat sebelas perusahaan masuk distress zone dan satu perusahaan masuk safe zone. Uji t yang dilakukan menunjukkan terdapat perbedaan hasil perhitungan di antara kedua metode alat analisis kebangkrutan. Berdasarkan hasil uji t sampel pada perusahaan tekstil dan garmen yang diteliti menggunakan model Altman Z-Score dan model Springate menghasilkan tingkat signifikansi 0,000 > 0,005 artinya terdapat perbedaan hasil perhitungan. Hal tersebut terjadi karena rasio dan bobot rasio yang berbeda antara kedua metode alat analisis kebangkrutan. Penulis menyarankan kepada perusahaan untuk menjaga likuiditasnya dalam memenuhi semua kewajibannya. Perusahaan harus mengelolah aktiva secara efisien dan efektif untuk meningkatkan penjualan dan menghasilkan laba yang besar. Perusahaan hendaknya melakukan suatu inovasi, pengembangan, maupun perbaikan organisasi serta manajemen pada lingkup internal, menuju ke arah yang lebih baik. Kata Kunci : Altman Z-Score, Springate, Kebangkrutan, Tekstil dan Garmen, BEI.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 09 Feb 2018 02:01
Last Modified: 09 Feb 2018 02:01
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/14506

Actions (login required)

View Item View Item