Sunaryo, Rei Maharani and Laksmana Dhensa Putra, Darmawan Hendra (2017) PRARANCANGAN PABRIK KIMIA DIOCTYL PHTHALATE DARI PHTHALIC ANHYDRIDE DAN 2-ETHYL HEXANOL KAPASITAS 30.000 TON/TAHUN. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
abstrak.pdf Download (149kB) | Preview |
Preview |
Text
cover.pdf Download (278kB) | Preview |
Preview |
Text
daftar isi.pdf Download (272kB) | Preview |
Preview |
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (304kB) | Preview |
Abstract
Pabrik Dioctyl Phthlate dengan kapasitas 30.000 ton/tahun akan dibangun di
Kawasan Industri Gresik Jawa Timur dengan luas tanah 24.791 m2. Bahan baku berupa
Phthalic Anhydride dengan kemurnian 99,5% dibeli dari PT Petrowidada Gresik dan 2-
Ethyl Hexanol dengan kemurnian 99,8% dibeli dari PT Petro Oxo Nusantara, Gresik.
Pabrik dirancang beroperasi secara kontinyu selama 330 hari efektif, 24 jam per hari,
dengan jumlah karyawan sebanyak 183 orang.
Proses pembuatan Dioctyl Phthalate dengan melelehkan padatan Phthalic
Anhydride ke dalam Melter (MLT-01). Kemudian mengumpankan Phthalic Anhydride
sebanyak 1455,2419 kg/jam dan 2-Etyl Hexanol melalui Heat Exchanger (HE-01)
sebanyak 3838,4833 kg/jam dalam Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (R-01) pada kondisi
suhu reaktor 150°C dan tekanan 1 atm dengan menggunakan katalis Asam Sulfat. Untuk
menjaga suhu reaksi digunakan pendingin. Pendingin yang digunakan adalah air. Produk
keluar reaktor berupa campuran Maleic Anhydride, Phtalic Anhydride, 2-Ethyl Hexanol,
Monooctyl Phthalate, Dioctyl Phthlate, Asam Sulfat dan Air diumpankan ke dalam
Netralizer (N-01) untuk menetralkan katalis kemudian diumpankan menuju Decanter (D-
01) untuk memisahkan campuran fase berat dan fase ringan. Fase berat di alirkan menuju
Unit Pengolahan Lanjut (UPL) sedangkan campuran fase ringan berupa 2-Ethyl Hexanol,
Monooctyl Phthalate, Dioctyl Phthlate dialirkan menuju Menara Distilasi (MD-01)
melalui Heat Exchanger (HE-02) untuk memisahkan dan memurnikan produk lebih lanjut.
Setelah itu, hasil atas menara diembunkan di dalam Condensor (CD-01) dengan pendingin
dowterm dan direcycle menuju Reaktor (R-01), sedangkan hasil bawah menara yaitu
produk berupa campuran Dioctyl Phthlate dan Monooctyl Phthalate didinginkan melalui
Heat Exchanger (Cooler-01 dan Cooler-02). Produk Dioctyl Phthalate kemudian disimpan
di Tangki Penyimpan (T-04). Untuk menunjang Pabrik Dioctyl Phthalte diperlukan air
sebanyak 42.942,68 kg/jam, dowterm sebanyak 47.709,98 kg/jam. Daya listrik sebesar 160
kW disuplai dari PLN dengan cadangan 1 buah generator berkekuatan 200 kW. Kebutuhan
bahan bakar minyak diesel untuk menggerakan generator sebanyak 3.614,4 kg/tahun.
Udara tekan diproduksi oleh pabrik ini sesuai kebutuhan sebanyak 62,4 m³/jam.
Hasil evaluasi secara ekonomi memerlukan Fixed Capital Investment (FCI) pabrik
ini adalah US $ 4.914.584,78 dan Rp 140.761.082.617,3, Working Capital (WC) US $
232.214,13 dan Rp 235.670.701.858,42. Manufacturing Cost (MC) US$796.162,73 dan Rp
499.862.726.357,3, dan General Expenses (GE) US$ 297.148,08 dan Rp
57.014.725.541,65. Analisis ekonomi menunjukkan nilai ROI sebelum pajak adalah 37,4%
dan nilai ROI sesudah pajak adalah 29,9%. POT sebelum pajak adalah 2,11 tahun dan
nilai POT sesudah pajak adalah 2,51 tahun. Nilai BEP adalah 40,9%, nilai SDP adalah
19,92% dan nilai DCFR adalah 23,61%. Dengan demikian ditinjau dari segi teknis dan
ekonomi pabrik Dioctyl Phthalate dari Phthalic Anhydride dan 2-Ethyl Hexano llayak
untuk dipertimbangkan.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | T Technology > TP Chemical technology |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 31 Jan 2018 03:50 |
Last Modified: | 31 Jan 2018 03:50 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/14472 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |