INNAYAH KHARISMAWATI, DWI (2013) KAJIAN GEOTEKNIK DALAM KERANGKA RENCANA PENUTUPAN TAMBANG PADA TAMBANG BATUBARA PT ADARO INDONESIA PROPINSI KALIMANTAN SELATAN. Masters thesis, UPN ''VETERAN'' YOGYAKARTA.
|
Text
4. ABSTRACT.pdf Download (126kB) | Preview |
|
|
Text
3. RINGKASAN.pdf Download (120kB) | Preview |
|
|
Text
1. COVER - FIX.pdf Download (287kB) | Preview |
|
|
Text
5. KATA PENGANTAR - FIX.pdf Download (103kB) | Preview |
|
|
Text
7. DAFTAR ISI.pdf Download (117kB) | Preview |
Abstract
Mengacu kepada Permen ESDM No. 18 Tahun 2008 tentang Reklamasi dan Penutupan Tambang, maka PT Adaro Indonesia merencanakan penutupan tambang pada tahun 2022, dengan program yang tertuang dalam dokumen Rencana Penutupan Tambang (RPT) tahun 2010. Dalam penerapan pelaksanaan program tersebut, faktor kestabilan lereng menjadi salah satu bagian penting untuk diperhatikan dengan menggunakan pola rencana jangka panjang, sehingga dilakukan kajian terhadap kestabilan lereng jangka panjang berdasarkan kerangka rencana penutupan tambang Simulasi geometri lereng yang dianalisis menggunakan rancangan akhir dari rencana PT Adaro Indonesia yang telah mengacu pada rekomendasi geoteknik yang stabil pada penelitian sebelumnya dan perencanaan maksimal yang ekonomis. Berdasarkan rencana rancangan akhir dilakukan 48 sayatan pada area yang dapat mewakili untuk dilakukan analisis. Analisis kestabilan lereng jangka panjang menggunakan metode kesetimbangan batas dengan perangkat lunak Slide V.6.0. Hasil akhir yang diperoleh adalah faktor keamanan (Fk) yang mengacu kepada fk minimum yang dianjurkan dalam operasi penambangan, maka pada timbunan Fk > 1.3 dan pada area penambangan Fk > 1.2. Analisis dilakukan pada dua kondisi yaitu kondisi kondisi jenuh air dan kondisi jenuh air yang terbebani Berdasarkan analisis kestabilan lereng diperoleh hasil akhir adalah : a. Lereng dinyatakan tidak stabil dan atau kritis pada 4 sayatan dengan Fk < 1.2 b. Rekomendasi yang dilakukan adalah pengubahan rancangan geometri jenjang dengan penambahan jenjang setiap ketinggian 50 m dan lebar 100- 150 m dengan sudut 30°. Sehingga diperoleh nilai kestabilan lereng Fk > 1.2 c. Potensi air tanah daerah penelitian termasuk rendah, yaitu 0.9628 ltr/dtk pada Pit Tutupan & Paringin dan 0.02794 ltr/dtk pada Pit Wara . d. Data monitoring pergerakan lereng menggunakan Robotic Total Station (RTS) dalam dua tahun terakhir menunjukan kurva rayapan terhadap waktu dengan pergerakan progresif dengan nilai ambang batas <2%, sehingga tidak berdampak signifikan terhadap proyeksi jangka panjang. Kata kunci : Kestabilan lereng jangka panjang, faktor keamanan, air tanah, monitoring pergerakan lereng, rayapan lereng terhadap waktu. Refers to Permen No.18 Year 2008 on Reclamation and Mine Closure, Mine closure of PT Adaro Indonesia planned in 2022, with programs to support the implementation of the mine closure in the document of Mine Closure Plan (RPT) in 2010. In the implementation of the of those programs, slope stability is one of important factor to be considered carefully with long-term plan pattern, therefore study on long-term slope stability based on the framework of the mine closure plan should be applied. Geometry slopes simulation were analyzed using the final design of the plan of PT Adaro Indonesia, which has been referred to the geotechnical recommendations in previous studies and economic optimalization plan. Based on the final design plans made 48 sections in represent areas that for analysis. Long-term slope stability analysis using limit equilibrium method with Slide v.6.0 software. The final result obtained is factor of safety (Fos), theoretically Fk> 1 declared stable, more accurate level of safety factor for the data on the disposal is FK> 1.3 and the pit area Fk> 1.2. Analysis was conducted on two conditions : water-saturated condition and the load with water saturated condition. Based on slope stability analysis obtained the final result is: a. There are critical and unstable slopes at 4 sections in the area of the mine closure plan with Fk< 1.2 b. Recommendations are review geometry final design PT.Adaro Indonesia with additional bench in 50 m height and 100-150 m widht with single slope 30° into the calculation of slope stability factor > 1.2 c. The potential for groundwater aquifers research areas is low category (0.9628 ltr / sec at Pit Tutupan & Paringin and 0.02794 ltr/sec at Pit Wara ). d. Movement material monitoring data with Robotic Total Station (RTS) in last two years show creep movement curve by time with progressive movement with limit value < 2% and the result is not give significant impact for longterm projection. Key Word : Longterm slope stability, factor of safety, ground water, slope movement monitoring, creep movement.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Erny Azyanti |
Date Deposited: | 18 May 2016 05:57 |
Last Modified: | 18 May 2016 05:57 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/1446 |
Actions (login required)
View Item |