ANALISIS GROUND VIBRATION PADA KEGIATAN PELEDAKAN OVERBURDEN LOKASI ELEKTRIFIKASI PIT 2 BANKO BARAT MENGGUNAKAN METODE PEAK PARTICLE VELOCITY PT. BUKIT ASAM UPTE SUMATERA SELATAN

WIBISONO, SIDIK (2017) ANALISIS GROUND VIBRATION PADA KEGIATAN PELEDAKAN OVERBURDEN LOKASI ELEKTRIFIKASI PIT 2 BANKO BARAT MENGGUNAKAN METODE PEAK PARTICLE VELOCITY PT. BUKIT ASAM UPTE SUMATERA SELATAN. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
2. COVER.pdf

Download (116kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3. ABSTRAK.pdf

Download (115kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. DAFTAR ISI.pdf

Download (10kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5. LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (145kB) | Preview

Abstract

PT. Bukit Asam (UPTE) terletak di Tanjung Enim Sumatera Selatan, memiliki 3 lokasi penambangan yaitu Tambang Air Laya, Muara Tiga Besar, dan Banko Barat. Pembongkaran overburden pada lokasi Penambangan Elektrifikasi Pit 2 Banko Barat dilakukan dengan kegiatan pengeboran dan peledakan. Lokasi ini dekat dengan infrastruktur dan pemukiman warga, yang mana kurang lebih berjarak 1200 m dari lokasi peledakan. Tercatat nilai PPV (Peak Particle Velocity) getaran tanah efek peledakan terhadap pemukiman warga khususnya RT 5 Desa Tegal Rejo Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim antara 1,8 - 7,4 mm/detik. Menurut SNI 7571:2010, hasil peledakan pit 2 banko barat dikatakan tidak aman terhadap warga sekitar. Karena pada umumnya bangunan warga tergolong pada kelas 2, yaitu “Bangunan dengan pondasi, pasangan bata dan adukan semen,” dengan standar nilai getaran PPV < 3 mm/detik. Nilai PPV berbanding lurus dengan isian bahan peledak yang digunakan. Semakin banyak bahan peledak yang digunakan maka semakin besar nilai PPV yang dihasilkan. Sehingga perlu dilakukan pengkajian ulang dalam penggunaan isian bahan peledak ANFO (Amonium Nitrat Fuel Oil) yang tepat agar nilai getaran terhadap perumahan warga sekitar terkategori aman tanpa kerusakan struktur bangunan. Pendekatan yang penulis gunakan dalam memprediksi nilai getaran tanah yang aman pada jarak tertentu menggunakan rekomendasi 2 metode, yaitu teori Scaled Distance berdasar data aktual dan teori Berta berdasar karakteristik massa batuan. Berdasar jarak pengukuran, disimpulkan teori Berta dapat direkomendasikan untuk pengukuran di bawah 800 meter. Sedangkan teori scaled distance direkomendasikan untuk pengukuran di atas 1000 meter. Hal ini dilihat dari grafik hubungan antara jarak terhadap nilai PPV aktual dan PPV Prediksi. Hasil untuk mendapatkan nilai PPV < 3 mm/detik, isian bahan peledak ANFO maksimum yang digunakan perlubang ledak adalah 75 kg dengan powder factor 0,125 kg/BCM.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 29 Jan 2018 07:35
Last Modified: 29 Jan 2018 07:35
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/14451

Actions (login required)

View Item View Item