GEOLOGI DAN PENGARUH ASH TERHADAP CALORIC VALUE BATUBARA SEAM M10 FORMASI WARUKIN, DAERAH PADANGBATUNG, KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN, PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

PRADANA, GIGIH MARDA (2018) GEOLOGI DAN PENGARUH ASH TERHADAP CALORIC VALUE BATUBARA SEAM M10 FORMASI WARUKIN, DAERAH PADANGBATUNG, KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN, PROVINSI KALIMANTAN SELATAN. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Cover.pdf]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (91kB) | Preview
[thumbnail of Lembar pengesahan.pdf]
Preview
Text
Lembar pengesahan.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Abstrak.pdf]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (99kB) | Preview
[thumbnail of Daftar isi.pdf]
Preview
Text
Daftar isi.pdf

Download (84kB) | Preview

Abstract

Abstrak
Lokasi penelitian berada di wilayah konsesi PT. Antang Gunung Meratus. Secara
administratif terletak di daerah Padangbatung, Kecamatan Padangbatung, Kabupaten Hulu Sungai
Selatan, Kalimantan Selatan. Secara geografis lokasi penelitian terletak pada koordinat X1 : 308855;
Y1 : 9688030, X2 : 313645; Y2 : 9686560, X3 : 312165; Y3 : 9681785, dan X4 : 307930; Y4 : 9683250.
Tujuan yang ingin dicapai adalah mengetahui kondisi dan perkembangan geologi daerah telitian yang
meliputi aspek geomorfologi, geologi, stratigrafi, karakteristik lingkungan pengendapan di daerah
penelitian serta uji kualitas batubara seam M10. Berdasarkan aspek-aspek geomorfologi, terdapat
bentuk lahan perbukitan struktural (S21), perbukitan homoklin (S20), perbukitan karst (K1), lembah
karst (K2), dataran alluvial (F1) serta tubuh sungai (F2). Pola pengaliran yang berkembang pada
daerah telitian yaitu subdendritik. Stratigrafi daerah penelitian terdiri atas satuan batulempung
Tanjung (Eosen), satuan batugamping Berai (Oligosen Akhir – Miosen Awal), satuan batupasir
Warukin (Miosen Awal – Miosen Tengah), dan endapan alluvial. Struktur geologi yang berkembang
pada daerah telitian berupa antiklin, sinklin, serta kekar gerus. Lingkungan pengendapan satuan
batulempung Tanjung yaitu Upper – Lower Delta Plain, Satuan batugamping Berai yaitu shelf, Satuan
batupasir Warukin yaitu Upper – Lower Delta Plain. Kandungan Abu pada seam M10 tergolong
rendah (0 – 5%) (Hunt, 1984). Nilai kualitas batubara akan tinggi jika kandungan abu juga memiliki
nilai yang tinggi. Sehingga diketahui kualitas batubara di seam M10 ekonomis.
Kata kunci: Delta, Abu, Kualitas batubara
Abstract

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: Q Science > QE Geology
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 29 Jan 2018 07:33
Last Modified: 29 Jan 2018 07:33
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/14450

Actions (login required)

View Item View Item