FITOREMEDIASI TANAMAN VETIVER TERHADAP LOGAM BERAT TERLARUT DI LUBANG BEKAS TAMBANG EMAS GOSOWONG CUT BACK PT. NUSA HALMAHERA MINERALS PROVINSI MALUKU UTARA

M. ALI, MUHAMMAD QADAFI (2017) FITOREMEDIASI TANAMAN VETIVER TERHADAP LOGAM BERAT TERLARUT DI LUBANG BEKAS TAMBANG EMAS GOSOWONG CUT BACK PT. NUSA HALMAHERA MINERALS PROVINSI MALUKU UTARA. Masters thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of RINGKASAN.pdf]
Preview
Text
RINGKASAN.pdf

Download (84kB) | Preview
[thumbnail of COVER LUAR.pdf]
Preview
Text
COVER LUAR.pdf

Download (90kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR  ISI.pdf]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (95kB) | Preview
[thumbnail of LEMBAR PENGESAHAN.pdf]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (234kB) | Preview
[thumbnail of SUMMARY.pdf]
Preview
Text
SUMMARY.pdf

Download (84kB) | Preview

Abstract

i
RINGKASAN PT Nusa Halmahera Minerals
merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang
penambangan bijih emas.
Kegiatan penambangan bijih emas tentunya akan menghasilkan
logam
-
logam berat. Logam
-
logam berat tersebut berasal dari mineral
-
mineral yang
terdapat pada batuan di lokasi penambangan. Kondisi batuan yang terpapar dan curah
hujan tinggi dapat menyebabkan lo
gam berat akan terlarut ke dalam air dan mengalir ke
dalam lubang bekas penambangan, sehingga diperlukan pengelolaan air limbah pada
kolam kontrol sebelum dikeluarkan ke badan sungai
.
Tujuan dari penelitian ini yaitu
menganalisis pengaruh mineral terhadap
kons
entrasi logam berat terlarut,
mengkaji
penerapan metode
floating ball
untuk fit
oremediasi tanaman vetiver, dan
menganalisis
efektifitas tanaman vetiver terhadap penurunan konsentrasi logam berat terlarut.
Kewajiban pengelolaan kualitas air limbah diatu
r dalam
Keputusan Menteri Negara
Lingkungan Hidup No. 202 Tahun 2004 dengan standar baku mutu yang telah
ditetapkan.
Hasil dari pengujian kualitas air limbah pada kolam kontrol diperoleh konsentrasi 8
logam terlarut seperti
arsenic, cadmium, chromium, copper, lead, mercury, nickel, dan
zinc.
Namun, logam terlarut yang melebihi standar baku mutu hanya
copper
dan
zinc
.
Untuk menurunkan konsentrasi logam terlarut agar sesuai baku mutu dilakukan dengan
fitoremediasi menggunakan t
anaman vetiver. Penerapan dari penanaman vetiver
menggunakan metode
floating ball
, yakni dengan mengapungkan tanaman vetiver
tersebut di lubang bekas penambangan.
Berdasarkan hasil analisis diperoleh fitoremediasi dengan menggunakan tanaman vetiver
mampu
menurunkan konsentrasi
kandungan
logam
berat
copper
rata
-
rata 83,42%
dan
kandungan logam berat
zinc
terlarut
rata
-
rata 74,23%

Item Type: Thesis (Masters)
Subjek: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 29 Jan 2018 04:08
Last Modified: 29 Jan 2018 04:08
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/14437

Actions (login required)

View Item View Item