GEOLOGI DAN ANALISIS POTENSI TANAH LONGSOR DI DAERAH WUKIRSARI DAN SEKITARNYA, KEC. IMOGIRI, KAB. BANTUL, PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

RIZWANDHA, MOHAMAD BAHTIAR (2017) GEOLOGI DAN ANALISIS POTENSI TANAH LONGSOR DI DAERAH WUKIRSARI DAN SEKITARNYA, KEC. IMOGIRI, KAB. BANTUL, PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of ABSTRAK.pdf]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (13kB) | Preview
[thumbnail of COVER.pdf]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (142kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (125kB) | Preview
[thumbnail of HALAMAN PENGESAHAN.pdf]
Preview
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (576kB) | Preview

Abstract

Lokasi penelitian dilakukan di Desa Wukirsari dan sekitarnya, Kecamatan Imogiri,
Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Luas daerah telitian sebesar 5
km x 6 km dengan skala peta 1:18.000. Lokasi penelitian terletak pada cekungan
pegunungangan selatan yang berada di selatan kota Yogyakarta. Geomorfologi yang
berkembang pada daerah telitian antara lain: Gawir Garis Sesar (S1), Perbukitan
Homoklin (S4), Lereng Homoklin (S2), Lembah Homoklin (S3), Bukit Intrusi (V1),
Perbukitan Karst (K1), Tubuh Sungai (F1), dan Dataran Fluvio Vulkanik (V2).
Startigrafi daerah telitian berdasarkan ciri litologi yang dominan, dapat
dikelompokkan menjadi 6 satuan batuan dengan urutan tua ke muda antara lain : Satuan
Batupasir Tufaan Semilir berumur N10-N11 (Miosen Tengah), Satuan Breksi Vulkanik
Ngelanggran N11-N12 (Miosen Tengah), Satuan Batupasir Karbonatan Sambipitu N13
(Miosen Tengah), Satuan Batugambing Terumbu Wonosari N16-N17 (Miosen Akhir).
Struktur geologi yang berkembang pada daerah ini yaitu struktur kekar, sesar
turun, dan sesar mendatar. Tegasan kekar yang ditemui berarah barat daya-timur laut,
sedang sesar turun yang ditemui termasuk dalam jenis sesar turun kiri, dan sesar mendatar
yang ditemui termasuk dalam sesar mendatar turun kiri.
Metode yang digunakan untuk mengetahui zona rawan longsor yaitu
menggunakan metode skoring zonasi daerah rawan longsor dan di lakukan pengambilan
sampel pada 3 lereng yang di teliti lalu di lakukan analisa di laboratorium. Hasil analisa
sifat fisik tanah dan uji kuat geser didapatkan bahwa tanah daerah telitian sangat rentan
untuk terjadi longsor dengan FK rata-rata kurang dari 1 yang berarti aktivitas longsor
sering terjadi.

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: Q Science > QE Geology
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 24 Jan 2018 06:39
Last Modified: 24 Jan 2018 06:39
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/14367

Actions (login required)

View Item View Item