KAJIAN TEKNIS PRODUKSI ALAT MUAT DAN ALAT ANGKUT PADA PENGUPASAN OVERBURDEN TAMBANG BATUBARA DI PT. WAHANA BARATAMA MINING, SATUI KALIMANTAN SELATAN

CAESAR, ALEXANDER JULIO (2018) KAJIAN TEKNIS PRODUKSI ALAT MUAT DAN ALAT ANGKUT PADA PENGUPASAN OVERBURDEN TAMBANG BATUBARA DI PT. WAHANA BARATAMA MINING, SATUI KALIMANTAN SELATAN. Other thesis, UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL 'VETERAN' YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
3. COVER.pdf

Download (13kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (117kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5. DAFTAR ISI.pdf

Download (18kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (20kB) | Preview

Abstract

PT. Wahana Baratama Mining (PT.WBM) menetapkan target produksi overburden sebesar 2.000 BCM/jam. Sementara pada bulan Juni 2017, realisasi produksi yang dihasilkan dari dua front penambangan sebesar 1.549,65 BCM/jam. Produksi pada saat dilakukannya penelitian belum dapat memenuhi target produksi yang diinginkan. Hal ini berdampak pada terlambatnya expose batubara yang dapat ditambang, dan mengakibatkan tidak terpenuhinya ketersediaan batubara untuk dilakukan kegiatan pengapalan. Penelitian mengamati seluruh front penambangan PT. WBM yang berjumlah 2 front. Pada front pertama, dengan kombinasi 1 alat muat Liebherr R9250 dan 4 alat angkut CAT 777D menghasilkan nilai MF sebesar 0,73, dengan efisiensi alat muat sebesar 44,07% dan efisiensi alat angkut sebesar 60,44%. Sedangkan pada front kedua, dengan kombinasi 1 alat muat Liebherr R 9350 dan 7 alat angkut CAT 777D menghasilkan nilai MF sebesar 0,70, dengan efisiensi alat muat sebesar 42,39% dan efisiensi alat angkut sebesar 58,68%. Faktor-faktor penyebab belum tercapainya target produksi adalah rendahnya efisiensi kerja alat muat dan angkut, serta kurangnya jumlah unit alat angkut yang beroperasi. Upaya yang dapat dilakukan untuk mencapai target produksi, yaitu meningkatkan waktu kerja efektif dengan menekan waktu hambatan yang dapat dihindari, menggunakan waktu modus yang berada dibawah waktu rata-rata. Dengan meningkatkan waktu kerja efektif, produksi menjadi sebesar 1.584,87 BCM/jam. Target produksi belum tercapai, sehingga selain meningkatkan waktu kerja efektif, perlu dilakukan penambahan 1 alat angkut CAT 777D pada front pertama dan 2 alat angkut CAT 777D pada front kedua. Perbaikan pada front pertama, menghasilkan nilai MF 0,91 dengan efisiensi alat muat sebesar 55,66%, dan efisiensi alat angkut sebesar 61,12%. Perbaikan pada front kedua, menghasilkan nilai MF 0,90 dengan efisiensi alat muat sebesar 55,07%, dan efisiensi alat angkut sebesar 59,52%. Dari hasil rekomendasi perbaikan tersebut produksi total alat mekanis dari 2 front penambangan sebesar 2.012,83 BCM/jam. Sehingga dari rekomendasi perbaikan tersebut, target produksi pengupasan overburden 2.000 BCM/jam dapat tercapai.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Sarimin Sarimin
Date Deposited: 23 Jan 2018 04:56
Last Modified: 23 Jan 2018 04:56
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/14334

Actions (login required)

View Item View Item