STUDI LABORATORIUM PENGARUH UKURAN BUTIR PADA PROSES KONSENTRASI MENGGUNAKAN ELUTRIATOR (ET1000) UNTUK BATUAN EMAS DARI DUSUN PLAMPANG II, DESA KALIREJO, KECAMATAN KOKAP, KABUPATEN KULON PROGO, D.I YOGYAKARTA

KASTORO, SLAMET (2018) STUDI LABORATORIUM PENGARUH UKURAN BUTIR PADA PROSES KONSENTRASI MENGGUNAKAN ELUTRIATOR (ET1000) UNTUK BATUAN EMAS DARI DUSUN PLAMPANG II, DESA KALIREJO, KECAMATAN KOKAP, KABUPATEN KULON PROGO, D.I YOGYAKARTA. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 1.Judul.pdf]
Preview
Text
1.Judul.pdf

Download (66kB) | Preview
[thumbnail of 7. ABTRACT.pdf]
Preview
Text
7. ABTRACT.pdf

Download (61kB) | Preview
[thumbnail of 8.DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
8.DAFTAR ISI.pdf

Download (79kB) | Preview
[thumbnail of lembar pengesahan_slamet kastoro.pdf]
Preview
Text
lembar pengesahan_slamet kastoro.pdf

Download (280kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini berjudul studi laboratorium pengaruh ukuran butir pada
proses konsentrasi menggunakan elutriator (ET1000) untuk batuan emas dari
Plampang II, Desa Kalirejo, Kokap, Kabupaten Kulonprogo, D.I Yogyakarta.
Penelitian ini berlokasi di laboratorium pengolahan mineral dan laboratorium
Teknologi Partikel, Jurusan teknik kimia. Di industri pertambangan terdapat
tahapan pengolahan bahan galian yang merupakan tahapan penting, terutama
dalam pengolahan batuan emas. Pada unit operasi pengolahan mineral ada tiga
tahap utama yaitu sebagai berikut preparasi, konsentrasi dan dewatering.
Konsentrasi merupakan tahapan penting dalam pengolahan bahan galian, oleh
karena itu harus diperhatikan metode yang akan digunakan dalam konsentrasi.
Metode konsentrasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah elutriasi. Elutriasi
adalah proses pemisahan bahan padat berupa partikel yang menggunakan fluida
(udara) yang terjadi akibat perbedaan kecepatan terminal masing-masing partikel.
Sampel dari Plampang II dilakukan proses reduksi ukuran, penggilingan
dan pengayakan dan terbagi menjadi tiga ukuran: -100 + 150 mesh, -150 + 200
mesh dan -200 mesh. Setiap ukuran sampel dilakukan pengujian konsentrasi
dengan menggunakan elutriator sebanyak tiga kali untuk setiap ukuran sampel.
Hasil pengujian dianalisis terhadap recovery, nisbah konsentrasi dan kenaikan
kadar yang akan menunjukkan tingkat keberhasilan dan pengaruh ukuran butir
pada proses konsentrasi dengan menggunakan elutriator.
Hasil penelitian menunjukkan recovery terbaik (% Recovery) yang
diperoleh pada ukuran butir - 200 mesh yaitu 73,373% untuk Ag, 65,586% untuk
Au dan 50,698% untuk Cu. Nisbah konsentrasi terkecil yaitu pada ukuran butir
- 200 mesh yaitu sebesar 2.095. Ukuran butiran yang paling optimal dari proses
konsentrasi dengan menggunakan elutriator adalah -200 mesh yang menunjukkan
tingkat peningkatan kadar 63.006 ppm untuk Ag dengan peningkatan sebesar
54,134%, 9.028 ppm untuk Au dengan peningkatan kadar sebesar 37.853% dan
1187,019 ppm untuk Cu dengan peningkatan kadar sebesar 6,65%. Berdasarkan
hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ukuran butiran yang paling optimal
dalam proses konsentrasi dengan menggunakan elutriator adalah - 200 mesh.

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 23 Jan 2018 03:52
Last Modified: 23 Jan 2018 03:52
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/14326

Actions (login required)

View Item View Item