PUTRA, EDO I VANDA and LUBOSE, YUDA (2017) PRARANCANGAN PABRIK KIMIA CINNAMALDEHYDE DARI ACETALDEHYDE DAN BENZALDEHYDE KAPASITAS 60.000 TON/TAHUN. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
COVER.pdf Download (175kB) | Preview |
Preview |
Text
ABSTRAK.pdf Download (88kB) | Preview |
Preview |
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (672kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (100kB) | Preview |
Abstract
Pabrik Cinnamaldehyde dirancang dengan kapasitas 60.000 ton/tahun,
menggunakan bahan baku Acetaldehyde yang diperoleh dari PT. Indo Acidatama,
Solo dan Benzaldehyde di impor dari Chem Fine International Co., Ltd Jiangsu,
China. Lokasi pabrik didirikan di kawasan industri Gresik, Jawa Timur.
Perusahaan akan dirancang dengan badan hukum Perseroan Terbatas (PT),
dengan jumlah karyawan 210 orang. Pabrik beroperasi selama 330 hari dalam
setahun, dengan proses produksi selama 24 jam/hari dan luas tanah yang
diperlukan adalah 50.000 m
2
.
Cinnamaldehyde dibuat dengan mereaksikan Acetaldehyde dan
Benzaldehyde dengan katalis Natrium Hidroksida 48% di dalam Reaktor Alir
Tangki Berpengaduk (R) yang disusun seri pada suhu 70
o
C dan tekanan 5 atm.
Reaksi bersifat eksotermis sehingga untuk menjaga suhu reaksi diperlukan
pendingin air. Hasil keluar reaktor berupa campuran Cinnamaldehyde,
Acetaldehyde, Benzaldehyde, Natrium Hidroksida, dan Air, dialirkan kedalam
Netraliser (N) untuk menetralkan Natrium Hidroksida. Hasil keluar Netraliser
dialirkan ke dalam Dekanter (D) untuk memisahkan antara fasa ringan dan fasa
berat. Fasa berat berupa Acetaldehyde, Natrium Sulfat, Benzaldehyde, dan air
dialirkan menuju Unit Pengolahan Lanjut (UPL). Fase ringan berupa
Cinnamaldehyde, Benzaldehyde, dan Air dipisahkan di dalam Menara Distilasi
(MD) dengan hasil atas berupa Benzaldehyde, Cinnamaldehyde, dan Air dialirkan
kembali ke dalam Reaktor (R-01), sedangkan hasil bawah berupa Cinnamaldehyde
99% didinginkan menggunakan Cooler (CL-03) dan disimpan dalam Tangki
penyimpanan produk (T-05) pada suhu 35
o
C. Utilitas yang diperlukan oleh pabrik
Cinnamaldehyde berupa air diolah dari sungai Begawan Solo sebanyak 273.245
kg/jam dengan air make up sebanyak 44.311 kg/jam. Steam yang digunakan
sebagai media pemanas adalah steam jenuh pada suhu 220
o
C tekanan 22,9 atm
sebanyak 2.505 kg/jam. Dowtherm yang digunakan sebagai media pemanas dan
pendingin adalah Dowtherm A dengan jumlah 100.945 kg/jam. Daya listrik sebesar
215 kW disuplai dari PLN dengan cadangan 1 buah generator berkekuatan 215
kW. Kebutuhan bahan bakar minyak diesel untuk menggerakkan generator
sebanyak 6.657 kg/tahun. Udara tekan diproduksi oleh pabrik ini sesuai kebutuhan
yaitu sebanyak 52,8 m
3
/jam.
Pabrik ini membutuhkan Fixed Capital Rp259.137.321.463 dan $28,083,681.
Working Capital sebesar $9,080,430 dan Rp136.737.072.839. Analisis ekonomi
pabrik Cinnamaldehyde menunjukkan nilai ROI sebelum pajak sebesar 36,1% dan
ROI sesudah pajak sebesar 28,9%. Nilai POT sebelum pajak adalah 2,17 tahun
dan POT sesudah pajak adalah 2,57 tahun. BEP sebesar 49,49% dan SDP sebesar
15,89% kapasitas produksi serta DCF sebesar 34,41%. Berdasarkan data analisis
ekonomi tersebut, maka pabrik Cinnamaldehyde ini layak untuk dikaji lebih lanjut.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 23 Jan 2018 03:53 |
Last Modified: | 05 Sep 2023 02:46 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/14325 |
Actions (login required)
View Item |