KAJIAN TEKNIS PRODUKSI ALAT MUAT DAN ALAT ANGKUT PADA PENAMBANGAN BIJIH NIKEL DI SITE PULAU PAKAL PT. ANTAM (PERSERO) TBK UNIT BISNIS PERTAMBANGAN NIKEL MALUKU UTARA

PRAKASITA, MUHAMMAD YUNANTA (2018) KAJIAN TEKNIS PRODUKSI ALAT MUAT DAN ALAT ANGKUT PADA PENAMBANGAN BIJIH NIKEL DI SITE PULAU PAKAL PT. ANTAM (PERSERO) TBK UNIT BISNIS PERTAMBANGAN NIKEL MALUKU UTARA. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (90kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (90kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (18kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (432kB) | Preview

Abstract

Tambang Nikel PT. Antam Tbk UBP Nikel (UBPN) Maluku Utara merupakan tambang terbuka yang menggunakan metode Open Cast untuk melakukan kegiatan penambangan dalam rangka mencapai target produksi yang telah ditetapkan. Penggunaan alat mekanis yang tidak efektif dapat berpengaruh terhadap pencapaian target yang sudah ditetapkan. Target produksi nikel yang telah ditetapkan PT. Antam Tbk Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) Maluku Utara adalah sebesar 200.000 ton/bulan, sedangkan produksi nyata saat ini adalah sebesar 171.118 ton/bulan sehingga masih terdapat kekurangan sebesar 28.882 ton/ bulan. Untuk itu perlu dilakukan kajian kondisi tempat kerja berdasarkan kondisi di lapangan, memperbaiki efisiensi kerja alat muat dan alat angkut, menghitung nilai keserasian kerja alat muat dan alat angkut, serta melakukan upaya peningkatan produksi dengan cara memperbaiki penyebab tidak tercapainya target produksi. Berdasarkan hasil penelitian Kondisi tempat kerja perlu diperbaiki pada kegiatan penambangan bijih nikel yaitu, Lebar jalan angkut minimum pada jalan lurus sesuai perhitungan sebesar 12,02 meter, Lebar jalan angkut minimum pada jalan tikungan sesuai perhitungan sebesar 17,72 meter, Kemiringan jalan maksimum yang telah ditetapkan oleh perusahaan sebesar 8%. Efisiensi kerja untuk alat muat setelah mengalami peningkatan pada fleet 1 adalah 59,12 % dan efisiensi kerja untuk alat angkut saat ini adalah 56,27 %, sedangkan pada fleet 2 adalah 58,94 % untuk alat muat dan 56,91 % untuk alat angkut. Setelah dilakukan perbaikan waktu edar alat muat menjadi 0,695 menit sedangkan alat angkut adalah 24,975 menit untuk fleet 1dan waktu edar alat muat pada fleet 2 adalah 0,669 menit sedangkan waktu edar alat angkut pada fleet 2 adalah 23,643 menit. Keserasian kerja alat mekanis pada fleet 1 adalah 0,97 dan pada fleet 2 keserasian kerja alat mekanis adalah 0,85. Peningkatan efisiesi kerja dengan melakukan perbaikan terhadap hambatan yang terjadi, sehingga total produksi teoritis yang didapatkan adalah 188.270 ton/bulan. Dengan dilakukan perbaikan perawatan jalan dan perbaikan loading point produksi alat mekanis menjadi 194.760 ton/bulan. Dalam upaya pencapaian target produksi penambangan bijih nikel dilakukan perbaikan jalan, perawatan jalan dan perbaikan loading point, serta peningkatan efisiensi kerja, produksi teoritis alat mekanis menjadi 206.681 ton/bulan. Produksi teoritis tersebut sudah memenuhi sasaran produksi bulanan yaitu sebesar 200.000 ton/bulan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 23 Jan 2018 03:47
Last Modified: 23 Jan 2018 03:47
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/14324

Actions (login required)

View Item View Item