ANALISIS KEBUTUHAN BULLDOZER DI LOADING POINT PIT INUL EAST, DEPARTEMEN HATARI, PT KALTIM PRIMA COAL, SANGATTA, KALIMANTAN TIMUR

RANTE, STEVEN (2018) ANALISIS KEBUTUHAN BULLDOZER DI LOADING POINT PIT INUL EAST, DEPARTEMEN HATARI, PT KALTIM PRIMA COAL, SANGATTA, KALIMANTAN TIMUR. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
2.ABSTRACT.pdf

Download (15kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3.COVER.pdf

Download (123kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4.LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (408kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5.DAFTAR ISI.pdf

Download (121kB) | Preview

Abstract

PT. Kaltim Prima Coal adalah salah satu perusahaan tambang terbuka terbesar di Indonesia yang bergerak pada bidang pertambangan batubara yang terletak di Kota Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur. Dalam proses penambangannya PT. KPC memilih sistem tambang terbuka (surface mining ) atau menggunakan metode open pit mining dengan alat gali muat power shovel dan backhoe serta alat angkut berupa dumptruck. Kegiatan pengupasan overburden terdiri dari pembongkaran, pemuatan dan pengangkutan. Selain alat gali-muat dan alat angkut sebagai alat-alat mekanis utama diperlukan juga alat-alat mekanis pendukung seperti bulldozer. Keberadaan bulldozer disini digunakan untuk membantu kerja alat gali-muat dengan mengumpulkan material yang telah diledakkan ke dekat alat gali-muat dan digunakan untuk memperbaiki kondisi loading point sehingga kegiatan pemuatan oleh alat gali-muat dan alat angkut menjadi lebih mudah. Permasalahan yang terjadi yaitu belum diketahuinya jumlah bulldozer yang dibutuhkan untuk memenuhi target produksi bulldozer untuk mendorong material overburden sebesar 894,77 bcm/jam pada saat ini, sehingga belum diketahui apakah keberadaan 2 unit bulldozer saat ini sudah mampu memenuhi target produksi atau belum. Setelah dilakukan analisis, kemampuan produksi 2 unit bulldozer saat ini sebesar 730,87 bcm/jam dan belum mampu memenuhi target produksi. Maka dari itu perlu adanya penambahan 1 unit bulldozer sehingga produksi menjadi sebesar 1096,3 bcm/jam. Namun dengan adanya penambahan bulldozer tersebut, kemungkinan pada waktu tertentu bulldozer tidak bekerja karena produksi sudah melebihi target, selain itu perusahaan harus mengeluarkan biaya lagi untuk penambahan alat. Maka dari itu perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan kemampuan produksi 2 unit bulldozer yang ada saat ini sehingga dapat digunakan dengan maksimal. Upaya yang dilakukan adalah mengurangi waktu maintenance loading point dan mengurangi waktu hambatan kerja sehingga efisiensi kerja bulldozer meningkat, serta meningkatkan waktu edar bulldozer. Setelah dilakukan perbaikan waktu kerja dan waktu edar bulldozer, didapatkan kemampuan produksi 2 unit bulldozer sebesar 1023,55 bcm/jam. Dengan demikian target produksi bulldozer sebesar 894,77 bcm/jam dapat terpenuhi

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 23 Jan 2018 03:42
Last Modified: 23 Jan 2018 03:42
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/14320

Actions (login required)

View Item View Item