EVALUASI TEKNIS PRODUKTIFITAS ALAT MUAT DAN ALAT ANGKUT UNTUK MATERIAL WASTE DI PIT TOKA PADA PENAMBANGAN EMAS PT. SAMUDERA MULIA ABADI SULAWESI UTARA

BATRACHEDRA WADUY, CHRISTIAN RITCH (2017) EVALUASI TEKNIS PRODUKTIFITAS ALAT MUAT DAN ALAT ANGKUT UNTUK MATERIAL WASTE DI PIT TOKA PADA PENAMBANGAN EMAS PT. SAMUDERA MULIA ABADI SULAWESI UTARA. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
2. Abstrak.pdf

Download (156kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3. Cover.pdf

Download (111kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. Lembar Pengesahan.pdf

Download (437kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5. Daftar Isi.pdf

Download (280kB) | Preview

Abstract

PT. Samudera Mulia Abadi yang disebut juga PT. SMA merupakan kontraktor yang bertanggung jawab atas kegiatan produksi dari PT. Meares Soputan Mining (MSM) dan PT. Tambang Tondano Nusa Jaya (TTN). Pemuatan dan pengangkutan Material waste pada Pit Toka digunakan 1 unit Excavator Volvo tipe EC-750 sebagai alat muat, dan 6 unit ADT (Articulated Dump Truck) Volvo tipe A40F sebagai alat angkut, dengan target produktifitas alat yaitu 300 BCM/Jam untuk alat muat dan 50 BCM/jam untuk alat angkut. Pada Pit Toka kemampuan produksi untuk 1 unit Excavator Volvo EC-750 yaitu 375,11 BCM/Jam yang sudah mencapai target produksi, namun untuk ADT Volvo A40F produksinya hanya 279,99 BCM/jam dengan produktifitas alat 46,67 BCM/Jam/unit yang mana masih belum mencapai target yang diinginkan. Dari permasalahan tersebut maka perlu untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produksi, kemampuan produksi alat, dan juga mengupayakan penyelesaian terhadap permasalahan yang ada. Pada PT. SMA masih terdapat penggunaan alat angkut yang kurang efektif dilapangan sehingga perlu untuk dilakukan suatu analisis yang mengevaluasi secara teknis penggunaan alat angkut ADT Volvo A40F. Dilakukan upaya peningkatan produksi dengan meningkatkan waktu kerja efektif dan efisiensi kerja alat dengan cara mengurangi waktu hambatan-hambatan yang dapat dihindari menggunakan waktu modus. Setelah dilakukannya optimalisasi, efisiensi kerja alat angkut meningkat dari 73,16% menjadi 74,53%. Alat angkut yang produksi awalnya sebesar 279,99 BCM/jam atau 46,67 BCM/jam/unit meningkat menjadi 285,24 BCM/jam atau 47,57 BCM/jam/unit. Penambahan 2 unit alat angkut dilakukan untuk memperbesar produksi dan memaksimalkan match factor selain itu alat juga akan digunakan sebagai cadangan untuk mengantisipasi kemajuan tambang, penambahan 1 unit ADT akan digunakan untuk produksi dan 1 ADT lainnya sebagai cadangan. Setelah penambahan 1 unit menjadi 7 unit ADT A40F, produksi alat angkut menjadi 332,78 BCM/jam dengan faktor keserasian alat sebesar 0,89, dan didapat waktu tunggu alat muat Excavator 13,53 detik. Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa dengan meningkatkan waktu kerja efektif, efisiensi kerja dari alat angkut dan penambahan jumlah unit alat angkut maka target produksi alat angkut dapat tercapai

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 19 Jan 2018 03:22
Last Modified: 19 Jan 2018 03:23
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/14278

Actions (login required)

View Item View Item