ALOKASI PEMBELIAN BAHAN BAKU BERDASARKAN KRITERIA JAMAK MENGGUNAKAN METODE GOAL PROGRAMMING (Studi Kasus di UD Anugerah Bintang Selatan)

Stefanus, Kevin (2017) ALOKASI PEMBELIAN BAHAN BAKU BERDASARKAN KRITERIA JAMAK MENGGUNAKAN METODE GOAL PROGRAMMING (Studi Kasus di UD Anugerah Bintang Selatan). Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
1_TA_Kevin_COVER.pdf

Download (110kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2_TA_Kevin_LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (526kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3_TA_Kevin_DAFTAR ISI.pdf

Download (226kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4_TA_Kevin_ABSTRAK.pdf

Download (90kB) | Preview

Abstract

UD Anugerah Bintang Selatan merupakan produsen kerangka (badan) spring bed dan sandaran (kepala) spring bed. Guna memenuhi kebutuhan bahan baku, UD Anugerah Bintang Selatan mempunyai empat supplier tetap. Selama ini, pengalokasian pembelian bahan baku hanya didasarkan pada tingkat hubungan kerja sama antara perusahaan dengan supplier, yang dilakukan secara random dan subjektif. Hal ini menyebabkan pembelian bahan baku menjadi kurang efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengalokasikan pembelian bahan baku untuk masing-masing supplier berdasarkan kriteria jamak yang ditetapkan oleh perusahaan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Metode Goal Programming. Metode Goal Programming merupakan salah satu metode pengambilan keputusan yang mempunyai banyak tujuan. Solusi dari Metode Goal Programming merupakan solusi optimal dari banyak target yang mempunyai tujuan kontradiktif antara satu tujuan dengan tujuan lainnya. Mengingat pembelian bahan baku dalam satuan ikat, maka variabel keputusan ditentukan berdasarkan Integer Programming. Perhitungan dilakukan dengan bantuan program LINDO versi 6.1. Keputusan terbaik merupakan keputusan yang memberikan pencapaian target yang maksimal. Usulan alokasi pembelian bahan baku berdasarkan hasil penelitian yang sebaiknya dilakukan untuk masing-masing supplier, yaitu supplier A sebanyak 334 ikat, supplier B sebanyak 495 ikat, supplier C sebanyak 91 ikat, dan supplier D sebanyak 80 ikat. Usulan tersebut diambil setelah melalui beberapa langkah iteratif dengan memperhatikan ketercapaian fungsi tujuan yang telah ditetapkan, yaitu meminimalkan biaya pembelian bahan baku, meminimalkan tingkat kecacatan bahan baku, memaksimalkan performansi supplier, dan memaksimalkan jumlah pemesanan bahan baku. Usulan tersebut merupakan skenario terbaik dari 4 skenario yang digunakan. Supplier yang memiliki indeks performansi terbaik, yaitu supplier B, memberikan perubahan pemesanan yang semula sebesar 43% dari total pembelian bahan baku menjadi 49,5%. Penelitian ini dapat dikembangkan guna penelitian lebih lanjut dengan kasus alokasi bahan baku multi item dan analisis sensitivitas pada masingmasing tujuan. Kata kunci: goal programming, alokasi bahan baku kayu, kriteria jamak

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 18 Jan 2018 01:51
Last Modified: 18 Jan 2018 01:51
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/14240

Actions (login required)

View Item View Item