GEOLOGI DAN HUBUNGAN STUDI LINGKUNGAN PENGENDAPAN FORMASI BULU DENGAN KELIMPAHAN FORAMINIFERA BESAR DAERAH PASEDAN DAN SEKITARNYA KECAMATAN BULU KABUPATEN REMBANG PROVINSI JAWA TENGAH

Setiadi, I Made Dwi (2013) GEOLOGI DAN HUBUNGAN STUDI LINGKUNGAN PENGENDAPAN FORMASI BULU DENGAN KELIMPAHAN FORAMINIFERA BESAR DAERAH PASEDAN DAN SEKITARNYA KECAMATAN BULU KABUPATEN REMBANG PROVINSI JAWA TENGAH. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (11kB) | Preview

Abstract

Daerah penelitian termasuk ke dalam Zona Rembang, Cekungan Jawa Timur Utara. Stratigrafi daerah telitian dibagi menjadi lima satuan, dari tua ke muda yaitu satuan batupasir kuarsa Ngrayong berumur Miosen Tengah (N10-N12), satuan batugamping pasiran Bulu berumur Miosen Tengah (N13-N14) menumpang selaras di atas satuan batupasir kuarsa Ngrayong, satuan batupasir gampingan Ledok berumur Miosen Akhir-Pliosen Awal (N17-N18) yang menumpang tidak selaras di atas satuan batugamping pasiran Bulu, satuan napal-lempung Mundu berumur Pliosen Awal (N19) yang menumpang selaras di atas satuan batupasir gampingan Ledok, dan satuan aluvial berumur Holosen-Recent yang menumpang tidak selaras di atas batuan yang lebih tua. Struktur geologi di daerah telitian terdapat Sinklin Bulu (upright horizontal fold) dan Sesar Jukung (reverse left slip fault). Berdasarkan kehadiran foraminifera besar, satuan batugamping pasiran Bulu diendapkan pada open shelf-toe of slope. Fasies open shelf dicirikan dengan hadirnya foraminifera golongan plankton flat larger Rotaliines yang melimpah tapi di bawah 70%, cangkang dari foraminiferanya sendiri sebagian besar terabrasi terutama golongan plankton flat larger Rotaliines genus Cycloclypeus. Fasies toe of slope dicirikan hampir sama dengan fasies open shelf, fasies ini didominasi dengan Cycloclypeus yang melimpah, namun bedanya dengan fasies open shelf, foraminifera golongan plankton flat larger Rotaliines memiliki nilai persentase >70% dan golongan larger Rotaliines with ovate test serta smaller Rotaliines and Miliolines, Soritid, Peneroplid, Alveolinid and Miliolid nilainya kecil, tes cangkangnya sendiri sebagian besar lengan-lengan terabrasi, namun ada juga yang utuh. *Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry
Depositing User: Mr Suninto Prabowo
Date Deposited: 18 May 2016 04:43
Last Modified: 18 May 2016 04:43
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/1424

Actions (login required)

View Item View Item