OPTIMASI PENCAMPURAN BATUBARA BEDA KUALITAS UNTUK MEMENUHI STANDAR PERMINTAAN KONSUMEN, DI PT. KALTIM PRIMA COAL, SANGATTA, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

INDRAYANA, ANGGA (2017) OPTIMASI PENCAMPURAN BATUBARA BEDA KUALITAS UNTUK MEMENUHI STANDAR PERMINTAAN KONSUMEN, DI PT. KALTIM PRIMA COAL, SANGATTA, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of abstrak.pdf]
Preview
Text
abstrak.pdf

Download (87kB) | Preview
[thumbnail of COVER.pdf]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (111kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Isi.pdf]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (27kB) | Preview
[thumbnail of Lembar Pengesahan.pdf]
Preview
Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (192kB) | Preview
[thumbnail of daftar pustaka.pdf] Text
daftar pustaka.pdf

Download (86kB)
[thumbnail of SKRIPSI-FULL.pdf] Text
SKRIPSI-FULL.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

PT. Kaltim Prima Coal (KPC) merupakan salah satu perusahaan
pertambangan batubara terbesar di Indonesia berlokasi di Sangatta, Provinsi
Kalimantan Timur yang sampai saat ini masih memasarkan produk batubaranya
untuk kebutuhan domestik maupun mancanegara.
Agar dapat memenuhi permintaan konsumen secara optimal serta
menjadikan batubara kualitas rendah bernilai ekonomis maka diperlukan
pencampuran batubara (blending). Pencampuran ini menggunakan 34 jenis
batubara dari berbagai pit utama dan kontraktor, ROM & inpit stockpile serta
4 jenis batubara dari stockpile port yang dimiliki oleh PT. KPC yang blendingnya
dilakukan di beberapa tempat.
Terdapat 18 konsumen pada minggu ke-8 tahun 2017 yang memiliki
spesifikasi kualitas batubara berupa kandungan air, abu, sulfur dan nilai kalor
yang berbeda dan harus dipenuhi oleh PT. KPC. Namun konsumen pada minggu
ke-8 tidak semua paramater kualitasnya dapat dioptimasi. Hal tersebut
dikarenakan oleh berbagai hal seperti pemilihan seam dan stockpile port yang
salah, dll. Karena hasil blending yang saat ini dilakukan oleh perusahaan masih
belum dapat memenuhi permintaan konsumen, maka akan dilakukan perhitungan
kembali menggunakan program linier metode simpleks dengan bantuan software
POM QM.
Setelah dilakukan perbaikan pencampuran dengan menggunakan software
POM QM didapat hasil blending yang sesuai dengan standar permintaan
konsumen, yaitu untuk kandungan air dari nilai sebelumnya 13-25,8% setelah
dilakukan perhitungan kembali hasilnya menjadi 13-26,6% (spesifikasi
permintaan konsumen 14-27%), kandungan abu dari 3,7-5,7% menjadi 4,7-7%
(spesifikasi permintaan konsumen 5,5-9%), kandungan total sulfur dari 0,2-0,6%
menjadi 0,3-0,8% (spesifikasi permintaan konsumen 0,4-1%), dan nilai kalor dari
4800–6275 kkal/kg menjadi 4711-6250 kkal/kg (spesifikasi permintaan konsumen
4700-6250 kkal/kg). Program linier metode simpleks POM QM juga
memanfaatkan batubara kualitas rendah untuk ikut dicampur sebesar 705.227 ton.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 17 Jan 2018 08:00
Last Modified: 08 May 2024 02:43
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/14237

Actions (login required)

View Item View Item