GEOLOGI DAN ANALISA KESTABILAN LERENG BEDASARKAN SIFAT FISIK – MEKANIK TANAH DAERAH SIDOREJO DAN SEKITARNYA KECAMATAN – KECAMATAN CANGKRINGAN, KEMALANG DAN MUSUK KABUPATEN – KABUPATEN SLEMAN, KLATEN DAN BOYOLALI PROVINSI D.I. YOGYAKARTA DAN JAWA TENGAH

PERMANA, ANDREAN DWIKI (2017) GEOLOGI DAN ANALISA KESTABILAN LERENG BEDASARKAN SIFAT FISIK – MEKANIK TANAH DAERAH SIDOREJO DAN SEKITARNYA KECAMATAN – KECAMATAN CANGKRINGAN, KEMALANG DAN MUSUK KABUPATEN – KABUPATEN SLEMAN, KLATEN DAN BOYOLALI PROVINSI D.I. YOGYAKARTA DAN JAWA TENGAH. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (454kB) | Preview
Preview	Text COVER.pdf Download (268kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI, GAMBAR, TABEL .pdf Download (447kB) | Preview
Preview	Text HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (479kB) | Preview
	Text FULL-LAPORAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (90MB)

Abstract

Secara administrastif lokasi penelitian terletak di daerah Sidorejo, masuk ke dalam tiga
Kecamatan yaitu Kecamatan Cangrkingan, Kemalang dan Musuk pada tiga Kabupaten yaitu
Kabupaten Sleman, Klaten dan Boyolali, Provinsi D.I. Yogyakarta dan Jawa tengah dengan
koordinat 440500 - 446750 mT dan 9158750 – 9162750 mU, luas daerah penelitian adalah
25km
2
. Daerah penelitian termaksud kedalam lereng G. Merapi bagian selatan. Metode yang
digunakan adalah metode pemetaan berbasis field check dan field work. Bedasarkan analisis
aspek- aspek geomorfologi, daerah telitian terdiri dari satuan bentuklahan Lereng Vulkanik
Atas (V2), Lereng Vulaknik Bawah (V3) dan Lembah Vulkanik (V4). Pola pengaliran yang
terdapat pada daerah telitian yaitu Paralel (PRL) dan Sub – Paralel (SP) dengan indeks
kerapatan sungai yaitu tinggi dan sangat tinggi dengan tekstur aliran kasar. stratigrafi daerah
peneletian dari tua ke muda terdiri dari satuan breksi andesit Deles (Map), satuan breksi andesit
Kaligondang (Mlh 1), satuan lapili Sumber (Mjp) dan satuan breksi andesit Kaliworo (Mlh 2).
Dari hasil analisa kestabilan lereng dengan software Geostuidio 2012 pada lereng di lima
lokasi pengamatan, dan bedasarkan klasifikasi Bowles (1991) didapatkan nilai faktor kemanan
0,681 – 1,117 yang termasuk kedalam klas kritis – labil. Bedasarkan hasil overlay peta
kelerengan, peta pola pengaliran, peta geologi, peta curah hujan dan peta tata guna lahan untuk
penentuan zona kerentanan pada daerah telitian didapatkan tiga zona kerentanan yaitu zona
kerentanan rendah, zona kerentanan menengah dan zona kerentanan tinggi.

Kata Kunci : Geomorfologi, Geostudio 2012, Faktor Keamanan, Zona Kerentanan

Item Type:	Thesis (Other)
Subjects:	Q Science > QE Geology
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User:	Eko Yuli
Date Deposited:	16 Jan 2018 02:38
Last Modified:	21 Mar 2023 07:27
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/14183

Actions (login required)

View Item