PENENTUAN JUMLAH PEMESANAN BAHAN BAKU BIJI PLASTIK DENGAN PENERAPAN JOINT REPLENISHMENT ORDER QUANTITY MODEL (Studi Kasus di PT. Supratik Suryamas, Yogyakarta)

DWI FITRIANSYAH, IRVAN (2017) PENENTUAN JUMLAH PEMESANAN BAHAN BAKU BIJI PLASTIK DENGAN PENERAPAN JOINT REPLENISHMENT ORDER QUANTITY MODEL (Studi Kasus di PT. Supratik Suryamas, Yogyakarta). Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (150kB) | Preview
[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (142kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (165kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (576kB) | Preview

Abstract

PT. Supratik Suryamas merupakan perusahaan yang memproduksi segala macam produk kemasan plastik. Pemesanan bahan baku biji plastik yang dilakukan oleh perusahaan saat ini dilakukan tidak secara gabungan, namun perusahaan cenderung melakukan pemesanan bahan baku secara sendiri-sendiri untuk per jenis item dalam interval waktu yang relatif berdekatan. Bahan baku yang diperoleh dari supplier dalam interval waktu yang berdekatan tersebut dapat menimbulkan seringnya melakukan pemesanan, sehingga dapat meningkatkan biaya pemesanan. Pada penelitian saat ini akan dilakukan penerapan joint replenishment order quantity model pada persediaan bahan baku biji plastik dengan tanpa mempertimbangkan variasi siklus dan dengan mempertimbangkan variasi siklus. Adapun untuk mempertimbangkan variasi siklus menggunakan pendekatan Brown, pendekatan Silver, dan pendekatan Kaspi dan Rosenblatt. Pemesanan bahan baku biji plastik dengan menggunakan pendekatan Silver menghasilkan total biaya persediaan yang lebih murah dibandingkan melakukan pemesanan menggunakan pendekatan Brown dan pendekatan Kaspi dan Rosenblatt. Kuantitas untuk pemesanan bahan baku berdasarkan pendekatan Silver adalah HDPE Titanevene 5401 sebesar 6,806 ton, PET Mitsui SA 135 sebesar 20,719 ton, dan PP Masplene 5402 sebesar 21,123 ton. Interval waktu pemesanan adalah selama 22 hari dengan frekuensi pemesanan sebanyak 17 kali pemesanan per tahun. Hasil yang diperoleh dengan menggunakan pendekatan Silver adalah sebesar Rp. 15.857.581.206. Kata kunci: Joint replenishment order quantity model, pendekatan brown, pendekatan silver, pendekatan Kaspi dan Rosenblatt

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 15 Jan 2018 03:26
Last Modified: 15 Jan 2018 03:26
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/14157

Actions (login required)

View Item View Item