KAJIAN TEKNIS KOLAM PENGENDAPAN PADA PENCUCIAN BIJIH BAUKSIT DI PT. ANTAM TBK. UBP BAUKSIT TAYAN HILIR KABUPATEN SANGGAU PROVINSI KALIMANTAN BARAT

MUHAMMAD RIDHO, MUHAMMAD RIDHO (2017) KAJIAN TEKNIS KOLAM PENGENDAPAN PADA PENCUCIAN BIJIH BAUKSIT DI PT. ANTAM TBK. UBP BAUKSIT TAYAN HILIR KABUPATEN SANGGAU PROVINSI KALIMANTAN BARAT. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 2. Cover.pdf]
Preview
Text
2. Cover.pdf

Download (129kB) | Preview
[thumbnail of 3. Lembar Pengesahan.pdf]
Preview
Text
3. Lembar Pengesahan.pdf

Download (146kB) | Preview
[thumbnail of 4. Abstrak.pdf]
Preview
Text
4. Abstrak.pdf

Download (155kB) | Preview
[thumbnail of 5. Daftar Isi.pdf]
Preview
Text
5. Daftar Isi.pdf

Download (263kB) | Preview
[thumbnail of daftar pustaka.pdf] Text
daftar pustaka.pdf

Download (191kB)

Abstract

Penambangan bijih Bauksit di Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau,
Provinsi Kalimantan Barat merupakan salah satu kegiatan penambangan bijih
Bauksit milik PT. Antam Tbk. Penambangan dilakukan dengan sistem tambang
terbuka secara backfilling. Bijih Bauksit dari penambangan selanjutnya dibawa ke
tempat pencucian. Hasil pencucian adalah kongkresi bijih Bauksit dan lumpur yang
akan masuk ke dalam saluran terbuka menuju kolam sedimentasi. Semakin banyak
padatan pada kolam sedimentasi dan kurangnya perawatan kolam, akan
mengakibatkan padatan terbawa menuju kolam selanjutnya serta ke waterpool.
Dari data curah hujan harian 2007-2016 diperoleh curah hujan rencana
adalah 145,25 mm, intensitas curah hujan sebesar 26,43 mm/jam dengan periode
ulang hujan 5 tahun dan resiko hidrologi sebesar 89,26 %. Daerah tangkapan hujan
pada lokasi penelitian dibagi menjadi 3 (tiga) daerah tangkapan hujan menuju
kolam sedimentasi yaitu, DTH I = 0,19 km
2
, DTH II = 0,06 km
2
, dan DTH III =
0,38 km
2
. Debit air hujan dan air limpasan yang masuk menuju area kolam
sedimentasi adalah 3,28 m
3
/detik.
Berdasarkan target produksi sebesar 700.000 ton Washed Bauxite/tahun
dengan data faktor konkresi 60%, maka didapatkan debit material tailing sebesar
0,02 m
3
/detik. Debit air pencucian bijih Bauksit berdasarkan data pemompaan
didapatkan sebesar 0,22 m
3
/detik, sehingga debit total air yang masuk ke kolam
sedimentasi yaitu sebesar 3,54 m
3
/detik.
Terdapat 2 (dua) saluran terbuka yang ada pada kolam sedimentasi Bukit 6
yang berfungsi mengalirkan debit material tailing, debit pencucian bijih bauksit dan
debit air limpasan. Dimensi saluran terbuka talang memiliki lebar permukaan
= 0,77 m, lebar dasar = 0,59 m, kedalaman saluran = 0,60 m. Dimensi saluran
terbuka I memiliki lebar permukaan = 1,77 m, lebar dasar = 0,82 m, kedalaman
saluran = 0,82 m.
Lumpur dari saluran terbuka akan masuk menuju kolam sedimentasi. Hasil
kajian hanya pada 4 (empat) Segmen yang mengalami pendangkalan. Untuk
pengendapan yang terjadi pada Segmen I = 409,06 m
3
/hari, Segmen IV = 254,59
m
3
/hari, Segmen V = 561,35 m
3
/hari, Segmen VI = 273,90 m
3
/hari. Material yang
mengendap akan dilakukan pembersihan dan pengerukan intensif dengan
menggunakan 2 (dua) unit alat Long Arm Excavator Hitachi Type Zaxis 210 LC.
Pembersihan Segmen I dilakukan selama 10 hari, Segmen IV selama 6 hari,
Segmen V selama 9 hari dan Segmen VI selama 5 hari. Setelah dilakukan
pembersihan, kemudian didapatkan waktu pengerukan Segmen I 82 hari, Segmen
IV 65 hari, Segmen V 53 hari dan Segmen VI 62 hari.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 12 Jan 2018 07:03
Last Modified: 17 May 2024 01:22
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/14149

Actions (login required)

View Item View Item