ANALISA PENANGGULANGAN PROBLEM CASING STUCK PADA PROSES RUNNING CASING LINER 7” SUMUR “WR” LAPANGAN “HW” PT PERTAMINA EP

WICAKSONO, WIRASAKTI (2017) ANALISA PENANGGULANGAN PROBLEM CASING STUCK PADA PROSES RUNNING CASING LINER 7” SUMUR “WR” LAPANGAN “HW” PT PERTAMINA EP. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of ABSTRAK.pdf]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (154kB) | Preview
[thumbnail of COVER.pdf]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (74kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (191kB) | Preview
[thumbnail of LEMBAR PENGESAHAN.jpg]
Preview
Image
LEMBAR PENGESAHAN.jpg

Download (544kB) | Preview

Abstract

Sumur “WR” terletak di timur kota Prabumulih, Sumatera Selatan. Sumur
ini di bor dengan target kedalaman 1650 mMD dengan perkiraan menembus
formasi Muara Enim, Air Benakat, Gumai, Batu Raja, dan Talang Akar. Sumur
ini mengalami permasalahan casing terjepit yang terjadi pada saat running casing
liner 7” pada kedalaman 1422 mMD, dan membutuhkan beberapa analisa agar
masalah casing terjepit tidak terulang kembali pada pemboran selanjutnya, karena
problem ini berakibat kepada bertambahnya waktu dan biaya operasi pemboran.
Analisa ini diawali dengan pengumpulan data lapangan dan kronologi
kejadian untuk kemudian dianalisa penyebab casing terjepit berdasarkan tiga
aspek yaitu aspek lithologi batuan, aspek geometri lubang bor, dan aspek lumpur
pemboran. Selain itu dilakukan juga analisa terhadap upaya pembebasan casing
terjepit dengan metode mekanis pulling out dan perendaman fluida Black Magic.
Hasil analisa aspek lithologi batuan diketahui harga Cation Exchange
Capacity sebesar 19.5 meq/100gram menunjukkan bahwa lapisan pada titik jepit
merupakan shale reaktif yang didominasi oleh mineral illite dan monmorillonit.
Pada analisa geometri lubang bor diketahui dog leg yang ada sebesar 0.421˚/100ft
tidak melebihi dog leg saverity-nya yaitu 0.713˚/100ft sehingga aspek ini
dikatakan aman. Pada analisa lumpur pemboran diketahui perbedaan tekanan
hidrostatik dan tekanan formasi sebesar 56 psi, sedangkan margin yang aman
yaitu sebesar 100-200 psi. sehingga pada aspek lumpur pemboran dapat dikatakan
kurang aman. Berdasarkan hasil analisa yang telah dilakukan, problem casing
terjepit yang tejadi pada Sumur “WR” ini merupakan tipe Mechanical sticking
yang disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu perbedaan tekanan yang kurang dari
batas aman, sehingga terdapat kemungkinan lubang bor menjadi tidak stabil.
Ditambah lagi dengan jenis formasi yang ditembus merupakan formasi shale
dengan kandungan clay yang reaktif terhadap air dan dapat mengembang
(swelling). Beberapa upaya dilakukan untuk membebaskan pipa terjepit, dengan
sirkulasi lumpur hivis, pulling out, dan perendaman namun tidak berhasil teratasi.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 09 Jan 2018 04:12
Last Modified: 28 May 2024 02:56
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/14073

Actions (login required)

View Item View Item