EVALUASI PENGANGKATAN SERBUK BOR DAN HIDROLIKA FLUIDA PEMBORAN PADA SUMUR “X” LAPANGAN “Y” PERTAMINA EP

MUHAMMAD UMAR, MUHAMMAD UMAR (2015) EVALUASI PENGANGKATAN SERBUK BOR DAN HIDROLIKA FLUIDA PEMBORAN PADA SUMUR “X” LAPANGAN “Y” PERTAMINA EP. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Abstrak.pdf]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (8kB) | Preview
[thumbnail of uMAR-sKRIPSI-PDF.pdf] Text
uMAR-sKRIPSI-PDF.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Hidrolika pada pahat yang optimum, diharapkan dapat meningkatkan laju
penembusan. Permalasahan yang dihadapi dalam hal ini adanya sebagian lubang
nozzle yang tersumbat dan terjadi kebocoran yang mempengaruhi laju alir
sehingga hidrolika pahat tidak optimum yang mengakibatkan turunnya laju
penembusan (ROP) yang tentunya akan merugikan dari segi ekonomis karena
waktu pemboran jadi lebih lama dari rencana. Sedangkan apabila serbuk bor
(cutting) yang mengendap, akan menyebabkan berbagai macam problem
pemboran seperti penggerusan serbuk bor berulang kali oleh pahat (regriding),
tersangkutnya serbuk bor pada sela-sela gigi pahat (bit balling), bahkan dapat
menyebabkan pipa terjepit (pipe sticking).
Untuk mengatasi permasalahan yang ada maka dilakukan pendekatan
dengan menganalisa hidrolika pahat, metode yang digunakan penulis sebagai
pendekatan masalah pada Skripsi ini adalah metode BHI. BHI dikatakan berhasil
jika kehilangan tekanan pada pahat ± 48 % dari tekanan pompa maksimum yang
diijinkan yang tersedia di permukaan. Untuk Pengangkatan cutting pada sumur
kajian “X” dilakukan pada trayek 17.5”, 12.25”, 8.5” menunjukkan hasil yang
optimum apabila diperoleh hasil perhitungan cutting transport ratio (Ft) > 90%,
cutting consentration (Ca) < 5% dan Partikel Bed Indeks (PBI) sebesar 1
menandakan tidak terjadi pengendapan serbuk bor.
Dari Hasil kajian hidrolika pahat dengan metode BHI didapatkan hasil
BHI/HPS antara 16.05% - 30.08% yang menandakan bahwa belum optimum dan
kemudian dilakukan optimasi dengan menggunakan konsep tekanan maksimum
dan memperhatikan safety factor sebesar 20% dari tekanan maksimal pompa,
didapati laju alir optimum pompa, yang menunjukkan hasil BHI/HPs =48% ini
menandakan bahwa hidrolika pahat telah optimum. Untuk pengangkatan cutting,
pada evaluasi hidrolika pengangkatan cutting telah di dapatkan nilai (Ft) > 90%,
(Ca) < 5% dan (PBI) = 1, ini menandakan bawa hidrolika pengangkatan cutting
juga sudah optimum. karena hidrolika pengangkatan serbuk bor di annulus sudah
optimal, maka tidak perlu di lakukan optimasi.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 18 May 2016 04:17
Last Modified: 17 Oct 2022 04:13
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/1407

Actions (login required)

View Item View Item