ANALISIS IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA DI PLANT MAINTENANCE DEPARTEMENT PT. ADARO INDONESIA

PRASETYO, CIPTO DWI (2018) ANALISIS IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA DI PLANT MAINTENANCE DEPARTEMENT PT. ADARO INDONESIA. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Cover 1.pdf

Download (51kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (75kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Ringkasan.pdf

Download (72kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar isi.pdf

Download (85kB) | Preview

Abstract

RINGKASAN Penelitian di lakukan di Plant Maintenance Department PT. Adaro Indonesia, Perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di pertambangan batubara di Indonesia yang telah beroperasi sejak tahun 1992. Kinerja keselamatan dan kesehatan kerja PT. Adaro Indonesia di tahun 2016 melebihi objective yang telah ditetapkan oleh perusahaan dengan 19 kejadian dari objective 12 kejadian. Kecelakaan terbanyak terjadi di Plant Maintenance Department dengan 10 kejadian atau 53% kecelakaan dari total kejadian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi sistem manajemen dan tingkat kematangan sistem manajemen keselamatan pertambangan mineral dan batubara di Plant Maintenance Department guna meminimalisasi tingkat kecelakaan akibat aktifitas pemeliharaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode kuantitatif dan kualitatif. Metode kuantitatif menggunakan teknik surve kuesioner, sedangkan metode kualitatif menggunakan teknik observasi lapangan dan dokumen perusahaan. Sampel untuk data kuantitatif dikumpulkan dengan teknik proportionate stratified random sampling. Sampel akan diambil secara proporsianal berdasarkan jenjang jabatanya. Jumlah sampel sebanyak 33 responden mengacu pada ukuran sampel yang kemukakan oleh Gay dan Diehl (1992). Metode penelitian yang digunakan untuk mengukur penerapan SMKP Minerba di Plant Maintenance Department menggunakan skala Likert 5 tingkat. Data yang diperoleh akan diolah dengan Interpretasi data, analisis korelasi, analisis regresi dan analisis SWOT untuk rekomendasi usulan perbaikan. Hasil dari penelitian ini diperoleh tingkat implementasi SMKP Minerba di Plant Maintenance Department telah berjalan cukup baik dan efektif. Hal ini di dukung dengan hasil analisis kuesioner yang dibagikan pada karyawan dengan nilai total sebesar 83.15%. dengan kata lain penerapan SMKP Minerba di Plant Maintenance Department dengan kategori perak. Sedangkan tingkat kematangan sistem manajemen dan tingkat kematangan budaya QHSE di Plant Maintenance masuk dalam kategori zona 3 dengan tingkat kematangan budaya 42% dari 100% atau rendah dan tingkat kematangan SMKP Minerba pada posisi 82% dari 100 % atau sesuai dengan persyaratan terkait. Dalam penelitian ini koefisien penentuan didapat sebesar 0,89 atau sama dengan 81%. Hal ini berarti bahwa variasi naik turunya kegiatan operasional yang aman, efektif, efisien dan produktif (Y) 81% dipengarui oleh implementasi SMKP Minerba. Kecelakaan yang terjadi di Plant Maintenance berdasarkan faktor pekerjaan penyebab terbanyak diakhibatkan oleh prosedur kerja yang tidak memadai dengan 8 kejadian.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 09 Jan 2018 02:25
Last Modified: 09 Jan 2018 02:25
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/14051

Actions (login required)

View Item View Item