ANALISA PENANGGULANGAN WELL KICK DAN BLOWOUT PADA SUMUR “ X “ LAPANGAN JATIBARANG PT. PERTAMINA EP

WAHYUDI, JHONI (2015) ANALISA PENANGGULANGAN WELL KICK DAN BLOWOUT PADA SUMUR “ X “ LAPANGAN JATIBARANG PT. PERTAMINA EP. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of RINGKASAN.pdf]
Preview
Text
RINGKASAN.pdf

Download (102kB) | Preview
[thumbnail of RINGKASAN.pdf]
Preview
Text
RINGKASAN.pdf

Download (102kB) | Preview

Abstract

Permasalahan yang dijumpai pada sumur “ X “ terjadinya well kick akibat
efek swabbing yang menyebabkan masuknya gas pada saat proses stringshoot
back off, karena rangkaian mengalami pipe stuck. Hal ini juga didukung dengan
data tekanan pada kedalaman 5077.44 ft tekanan hidrostatis bernilai 2529.25 psi
sedangkan tekanan formasi 2450.04 psi. Ini menunjukkan bahwa lumpur mampu
untuk mengimbangi tekanan formasi. Gas kick ini masuk melalui drill string
hingga terus keluar pada T-in Top Drive. Well kick ini kemudian disebut blowout
karena preventer berupa hidrolik dan manual valve pada Top Drive tidak dapat
tertutup secara sempurna karena masih terganjal oleh kabel wireline stringshoot
back off.
Upaya utama yang dilakukan yakni menutup hidrolik dan manual valve
pada Top Drive, sehingga status blowout menjadi well kick. Setelah hidrolik dan
manual valve tertutup dilanjutkan upaya killing dengan kombinasi metode
bullheading – bleed and lubricate. Proses killing tidak bisa dilakukan dengan
metode konvensional (driller, engineer, dan concurrent) dikarenakan pipe stuck
yang terjadi menyebabkan tidak bisa dilakukannya proses sirkulasi.
Dari hasil analisa penyebab terjadinya well kick yang kemudian
mengakibatkan terjadinya blowout adalah efek swabbing yang terjadi saat
dilakukan pengangkatan peralatan stringshoot back off. Upaya killing dilakukan
dengan nilai kill mud weight 10.83, jumlah stroke 1771.64 strokes, dan sak barite
162.11 sak. Setelah dilakukan injeksi pertama untuk killing, dilakukan bleed off
pressure. Kemudian dilakukan observasi sumur tekanan 220 psi. Selanjutnya
dilakukan proses killing kedua dan ditambahkan LCM/Diesel M. Dilakukan bleed
off pressure, kemudian dilakukan observasi sumur tertutup, pressure 10 psi. lanjut
dilakukan observasi terbuka (manual dan hydraulic valve terbuka) pressure 0
psi. lanjut dilakukan kembali observasi tertutup (manual dan hydraulic valve
tertutup) pressure 0 psi, sumur telah mati dan loss juga teratasi

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: T Technology > T Technology (General)
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 18 May 2016 04:25
Last Modified: 18 May 2016 04:25
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/1397

Actions (login required)

View Item View Item