Hidayati, Aisyah Nurlaili and Nugraha, Ariansyah Maiza (2017) PRARANCANGAN PABRIK KIMIA ANILIN DARI NITROBENZENE DAN GAS HIDROGEN KAPASITAS 40.000 TON/TAHUN. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
COVER.pdf Download (284kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (134kB) | Preview |
Preview |
Text
INTISARI.pdf Download (117kB) | Preview |
Preview |
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (255kB) | Preview |
Text
skripsi.pdf Restricted to Repository staff only Download (12MB) |
Abstract
Pabrik anilin dari nitrobenzene dan gas hidrogen dengan kapasitas 40.000
ton/tahun direncanakan didirikan di Cilegon, Jawa Barat dengan luas tanah 47 Ha,
menggunakan bahan baku hidrogen yang dibeli dari PT. Air Liquid Indonesia, Cilegon,
Jawa Barat dan Nitrobenzene dibeli dari PT. BASF Geismar, LA – USA. Pabrik beroperasi
secara kontinyu selama 330 hari efektif dalam satu tahun dengan jumlah tenaga kerja
sebanyak 175 orang.
Anilin di buat dengan mereaksikan nitrobenzene dan gas hidrogen dengan bantuan
katalis nikel oksid di dalam reaktor fixed bed multitube (R-01) pada suhu 210-241,59
C
dan tekanan 3 atm. Reaksi berlangsung secara eksotermis sehingga untuk menjaga suhu
digunakan pendingin dowterm A. Gas panas keluar Reaktor (R-01 )pada suhu 241,59
C di
manfaatkan panasnya sebagai media pemanas pembuat steam di dalam Waste Heat Boiler
(WHB). Campuran gas keluar dari Waste Heat Boiler (WHB) diembunkan sebagian di
dalam Kondensor Parsial (CDP-01) kemudian di pisahkan di dalam Separator. Hasil atas
separator berupa gas hidrogen direcycle sebagai umpan Reaktor (R-01) dan hasil bawah
separator dialirkan menuju Menara Distilasi (MD-01) untuk dipisahkan. Hasil atas berupa
campuran air dan benzene di alirkan menuju UPL (unit pengolahan lanjut) dan hasil
bawah Menara Distilasi (MD-01)berupa anilin 93% dialirkan menuju Tangki produk (T02).
Untuk menunjang proses produksi dan operasional pabrik,
dibutuhkan unit penunjang lainnya.
Unit penyediaan air proses sebanyak 272007,92 kg/jam
dan air makeup sebanyak 35580,46 kg/jam diperoleh dari PT. Krakatau Tirta Industri Cilegon. Sedangkan
kebutuhan steam P = 4,9 atm, T = 150 °C sebanyak 1352,52 kg/jam dibuat di unit utilitas
pabrik anilin. Kebutuhan listrik diperoleh dari PLN dengan daya 3500 kW serta cadangan
1 buah generator berdaya 3500 kW. Kemudian kebutuhan udara tekan dibutuhkan sebanyak 117 m 3/jam, dowterm A sebanyak 60.000 kg/jam diperoleh dari PT. Dow
Chemicals dan untuk kebutuhan bahan bakar fuel oil sebanyak 184,748 liter/tahun serta
diesel oil sebanyak 2791206 liter/tahun diperoleh dari PT.Pertamina,.
Hasil analisis ekonomi menunjukkan bahwa pabrik anilin membutuhkan modal tetap
= ($15.216.052 + Rp 317.786.177,468,-); modal kerja = Rp 3.091.551.161,706,-. Analisis
ekonomi menunjukan nilai Return On Investement (ROI) sebelum pajak 75 % dan setelah
pajak 67,5 %. Nilai Pay Out Time (POT) sebelum pajak 1,18 tahun dan setelah pajak 1,29
tahun. Suku bunga dalam Discounted Cash Flow Rate (DCFR) 20,9%. Nilai Break Even
Point 48,4% dan Shut Down Point (SDP) 26,3 %. Dari hasil evaluasi ekonomi, pabrik
anilin dari nitrobenzene dan gas hidrogen dengan kapasitas 40.000 ton/tahun menarik
untuk dipertimbangkan.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 15 Dec 2017 03:30 |
Last Modified: | 25 Sep 2024 07:33 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/13931 |
Actions (login required)
View Item |