SAKTI, HAKIM ERLANGGA BERNADO (2017) STUDI KOAGULAN DAN ABSORBEN DALAM PROSES PENGOLAHAN LIMBAH HASIL AMALGAMASI. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
3. COVER.pdf Download (66kB) | Preview |
|
|
Text
4. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (666kB) | Preview |
|
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (85kB) | Preview |
|
|
Text
5. DAFTAR ISI.pdf Download (122kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah membandingkan kemampuan biji pepaya dan biji kelor untuk mengkoagulasi zat padat di dalam limbah cair amalgamasi serta membandingkan kemampuan zeolit dan Ca-Bentonit untuk mengabsorb logam Fe, Co, Mn, Pb, dan Hg di dalam limbah cair amalgamasi. Sampel air limbah amalgamasi diambil di Desa Boto, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah dari salah 1 tempat usaha amalgamasi yang memiliki kadar Hg dan Pb pada slurry yang tertinggi. Nilai parameter sampel limbah cair amalgamasi sebelum dikoagulasi dan diabsorbsi adalah pH 7,18; DHL 0,10 ms; kadar Co < 0,1 ppm; Kadar Fe 77.281,068 ppm; kadar Mn 3.606,741 ppm; kadar Pb 346,160 ppm; dan kadar Hg 2,128 ppm. Ca-Bentonit yang digunakan berasal dari Desa Tanjungharjo, Kecamatan Nanggulan, Kulon Progo. Hasil difraksi sinar-X diperoleh Ca-Bentonit didominasi mineral lempung illite smectite mixed layer dan mineral illite. Zeolit yang berasal dari Desa Hargomulyo, Kecamatan Gedangsari, Gunung Kidul. Berdasarkan hasil difraksi sinar-X zeolit ini mengandung mineral mordenit, heulandite, dan analcime. Tahapan preparasi dan aktivasi absorben meliputi reduksi ukuran, pemanasan, aktivasi menggunakan HCl, pencucian dan pengeringan. Untuk Ca-Bentonit tidak dilakukan proses pemanasan. Biji kelor dan biji pepaya yang digunakan adalah biji tua yang telah dikeringkan. Sebelum digunakan, biji ditumbuk menggunakan pestel dan mortar hingga halus kemudian diayak menggunakan ayakan yang berukuran 20 mesh hingga diperoleh biji yang lolos ayakan masing-masing 200 mg. Hasil dari penelitian ini adalah proses koagulasi merupakan proses untuk menjernihkan limbah cair amalgamasi dan mengurangi kadar logam Fe, Mn, Hg, dan Pb kemudian dilanjutkan dengan proses absorbsi untuk lebih menjernihkan limbah cair amalgamasi dan mengurangi kadar logam Fe dan Mn. Koagulan dan absorben yang paling baik adalah pepaya dan zeolit tidak diaktivasi. Kata kunci : Koagulasi, Absorbsi, Logam Berat
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Basir Umaryadi |
Date Deposited: | 12 Dec 2017 03:52 |
Last Modified: | 12 Dec 2017 03:52 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/13922 |
Actions (login required)
View Item |