REVITALISASI SUNGAI GAJAH WONG MENJADI GREEN ECO TOURISM DI KOTA YOGYAKARTA DAN KABUPATEN BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Manik, Hermawansyah (2014) REVITALISASI SUNGAI GAJAH WONG MENJADI GREEN ECO TOURISM DI KOTA YOGYAKARTA DAN KABUPATEN BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Other thesis, UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL "VETERAN" YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
Document1.pdf

Download (31kB) | Preview

Abstract

Padatnya permukiman di daerah bantaran sungai menimbulkan masalah tersendiri. Kondisi bantaran sungai menjadi kumuh dan penataan lingkungan yang tidak diperhatikan juga mengakibatkan rusaknya lingkungan di daerah bantaran sungai sehingga sungai menjadi rawan banjir dan erosi. Kondisi permukiman yang padat, membelakangi sungai, dan tidak terdapat septic tank menyebabkan sungai tercemar oleh sampah dan limbah rumah tangga. Penelitian ini dilakukan di Sungai Gajah Wong Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) Mengetahui kondisi Sungai Gajah Wong. (2)Mengidentifikasi daya tarik yang dapat menjadi potensi wisata Sungai Gajah Wong (3) Mengetahui pengelolaan Sungai Gajah Wong yang tepat dan memberi arahan pengelolaan (4) Menghasilkan informasi terkait revitalisasi Sungai Gajah Wong menjadi Green Eco Tourism dalam wujud peta revitalisasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dan wawancara untuk pengumpulan data dan metode skoring dengan analisis kuantitatif deskriptif terhadap setiap parameter untuk mengetahui kondisi Sungai Gajah Wong, serta metode analisis kualitatif untuk pembuatan sempadan dan talud sungai. Parameter untuk menentukan kondisi sungai dalam penelitian ini terdiri dari curah hujan, kemiringan lereng, tingkat bahaya banjir, tingkat bahaya erosi, debit sungai, warna air sungai, dan keanekaragaman ikan. Parameter jarak permukiman terhadap sempadan sungai untuk menentukan lebar sempadan dan permukiman yang perlu dinormalisasi. Parameter jenis tanah, digunakan sebagai acuan dalam pemilihan vegetasi yang tepat untuk revegetasi. Daya tarik digunakan untuk rencana pengembangan sungai menjadi tempat wisata. Kondisi Sungai Gajah Wong berdasarakan skoring setiap parameter termasuk kategori baik. Penggunaan lahan yang mendominasi adalah permukiman, yaitu mencapai 76,86 % dari 256 Ha total luas daerah penelitian. Bencana yang mengancam seperti banjir dan erosi juga tidak terlepas dari pengaruh permukiman yang padat. Arahan pengelolaan yang dilakukan adalah pembuatan sempadan dan Ruang Terbuka Hijau (RTH)dengan atau tanpa normalisasi permukiman, pembuatan tanggul di daerah rawan banjir, dan pembuatan talud sungai sistem pagar datar (metode eco-engineering). Hasil penelitian adalah peta revitalisasi sungai menjadi green eco tourism yang berupa sarana olahraga, RTH, kuliner dan pemancingan, industri/kerajinan, budaya dan sejarah, pendidikan, dan susur sungai. Kata Kunci : Sungai, Permukiman, Ruang Terbuka Hijau, Revitalisasi, dan Wisata. Denseness of settlements in the riverbanks raises its own problem. Conditions riverbanks into dirty and environmental regulation that is not observed also cause damage to the environment in riverbanks areas become prone to river flooding and erosion. Conditions densely, back to the river, and there are no septic tanks causing rivers polluted by garbage and household waste. This research was conducted at Gajah Wong River Yogyakarta and Bantul Regency Special Region of Yogyakarta. The purpose of this research are : (1) Understanding the condition of Gajah Wong River. (2) Identify the attraction can be a potential tourist Gajah Wong River. (3)Understanding Gajah Wong River management appropriate and give a good management. (4) Produce information related revitalization Gajah Wong River become Green Eco Tourism in the form of a map revitalization. The method used in this reasearch is a survey and interview methods for data collection and scoring method with a descriptive quantitative analysis on each parameter to determine the condition of Gajah Wong River, and qualitative analysis method for the manufacture of river border and river bank. Parameters to determine the condition of the river in this research consisted of rainfall, slope, level of flood hazard, level of erosion hazard, river debit, river water colors, and fish diversity. Parameter of distance the settlements to the rivers to determine the width border and settlement needs to be normalized. Parameter of type of soil, used as a reference in the selection of appropriate vegetation for revegetation. The attraction is used to plan the development of the river become tourist attractions. The condition of Gajah Wong River based on the scoring each parameter including good category. Dominate land use is settlements, reaching 76.86% of the total area of 256 ha study area. Disaster that threatening such as flooding and erosion can not be separated from the influence of Denseness of settlements. Management directives are conducted is make a river border and Green Open Space (GOS) with or without normalization of settlements, and make river talud with systems of flat fence of (eco-engineering methods). The results of the research are maps revitalization of river into a green eco tourism in the form of sports facilities, green space, food and fishing, industry / crafts, culture and history, education, and exploring of the river. Keywords: River, Settlements, Green Open Space, Revitalization, and Green Eco Tourism.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 30 Nov 2017 04:52
Last Modified: 30 Nov 2017 04:52
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/13861

Actions (login required)

View Item View Item