GEOLOGI DAN PENAFSIRAN PALEOTEMPERATUR BERDASARKAN FOSIL NANNOPLANKTON DAERAH LEDOK DAN SEKITARNYA, KECAMATAN SAMBONG, KABUPATEN BLORA, JAWA TENGAH

Yuwono, Mahathir Bramantyo (2017) GEOLOGI DAN PENAFSIRAN PALEOTEMPERATUR BERDASARKAN FOSIL NANNOPLANKTON DAERAH LEDOK DAN SEKITARNYA, KECAMATAN SAMBONG, KABUPATEN BLORA, JAWA TENGAH. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of ABSTRAK.pdf]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (10kB) | Preview
[thumbnail of COVER.pdf]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (99kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (22kB) | Preview
[thumbnail of HALAMAN PENGESAHAN.pdf]
Preview
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of daftar pustaka.pdf] Text
daftar pustaka.pdf

Download (141kB)
[thumbnail of LAPORAN-LENGKAP.pdf] Text
LAPORAN-LENGKAP.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (27MB)

Abstract

Daerah telitian terletak di Desa Ledok, Kec. Sambong, Kab. Blora, Prov.
Jawa Tengah, termasuk dalam Zona Rembang pada Cekungan Jawa Timur Utara.
Secara letak geografis daerah telitian menempati koordinat X: 563186 - 568186
dan Y: 9221852-9216852, utara Kota Cepu. Daerah telitian memiliki luasan 5 km

dengan skala 1:12.500.
Geomorfologi yang berkembang pada daerah Ledok dan Sekitarnya dapat
dibagi menjadi 2 bentuk asal yaitu bentk asal struktural dan bentuk asal fluvial. Dari
berkembangnya dua bentuk asal, maka dapat dibagi menjadi 4 bentuk lahan yaitu
perbukitan antiklin (S1), lembah homoklin (S2), lereng homoklin (S3), dataran
aluvial (F1). Pola pengaliran yang terdapat yaitu pola Subparalel.
Geologi daerah Ledok dan sekitarnya mempunyai empat satuan batuan,
secara tidak resmi, satuan batuan dari yang tertua hingga yang muda yaitu satuan
napal Wonocolo (NN 9 - NN 10 atau Miosen Tengah - Miosen Akhir), satuan
kalkarenit Ledok (NN 10 - NN11 atau Miosen Akhir), satuan napal Mundu (NN 11-
NN18 Miosen Akhir - Pliosen Akhir), satuan batupasir-gampingan Lidah (NN 18 -
NN 19 atau Pliosen akhir - Plistosen). Struktur geologi yang terdapat berupa Antiklin
Ledok dengan nama hasil analisis stereografis menjadi Upright Horizontal Fold,
serta berkembang sesar mendatar mendatar kanan Kasiman.
Dari hasil analisis fosil nannoplankton didapat 8 genus dan 38 spesies,
dengan hasil analisis biostrat didapatkan sembilan zona yaitu 2 zona parsial dan 7
zona selang. Hasil analisis penafsiran paleotemperatur didapatkan 17 zona yaitu 4
zona hangat (19°C -30°C), 8 zona transisi (11°C -18°C), dan 5 zona dingin (<11°C).

Kata Kunci: Ledok, Antiklin Ledok, Nannoplankton, Paleotemperatur

2

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Ledok, Antiklin Ledok, Nannoplankton, Paleotemperatur
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 30 Nov 2017 04:42
Last Modified: 30 Oct 2023 06:38
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/13858

Actions (login required)

View Item View Item