ANALISA PRESSURE FALL-OFF TEST PADA SUMUR X-2 LAPANGAN PANASBUMI “L” PT PERTAMINA GEOTHERMAL ENERGY

YULIAN PRASETYO, ZATMIKO (2014) ANALISA PRESSURE FALL-OFF TEST PADA SUMUR X-2 LAPANGAN PANASBUMI “L” PT PERTAMINA GEOTHERMAL ENERGY. Other thesis, UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL "VETERAN" YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
Document1.pdf

Download (39kB) | Preview

Abstract

Sumur X-2 lapangan panasbumi “L” merupakan sumur panasbumi dengan sistem dominasi air dengan temperatur reservoir kisaran 260 oC yang dikelola oleh PT. Pertamina Geothermal Energy. Lapangan ini telah diproduksi dengan kapasitas terpasang 2 x 55 Mwe yang baru selesai dibor dan dilakukan uji komplesi, seperti pengukuran tekanan dan temperature (PT), Water Loss Test dan Gross Permeability Test. Data – data hasil pengujian tersebut masih belum lengkap karena beberapa parameter seperti karakteristik reservoir dan kondisi (kerusakan/perbaikan) formasi belum diketahui. Oleh sebab itu perlu dilakukannya suatu uji transien tekanan yang berupa pressure fall-off test. Pada skripsi ini, analisa data pressure fall-off test menggunakan tiga metode yaitu metode Horner secara manual, type curve matching, dan analisa menggunakan Software Ecrin 4.02. Sebelum menggunakan metode Horner, dilakukan analisa pressure derivative untuk memperkirakan waktu berakhirnya wellbore storage dan dimulainya periode global matrix-fracture flow karena reservoirnya berupa reservoir rekah alami. Setelah itu membuat Horner plot dan mengambil titik – titik di luar periode global matrix-fracture flow serta menarik garis slope sehingga didapatkan harga slope dan dapat dihitung harga transmissivitas (kh). Selanjutnya menentukan harga P1jam dari garis ekstrapolasi pada Δt=1jam sehingga didapatkan harga faktor skin (S). Selanjutnya analisa dengan metode type curve matching menggunakan type curve Bourdet, dilakukan dengan menyelaraskan log – log plot antara Δte vs ΔP dan Δte vs slope (m) dengan type curve Bourdet. Setelah hasil plot match dengan type curve, diambil satu match point sehingga dapat dihitung harga kh, S, ω, dan λ. Sementara itu untuk menganalisa menggunakan Software Ecrin 4.02 dilakukan dengan membuat model dan menyelaraskan model dengan data yang sebenarnya sehingga juga didapatkan harga kh, S, ω, dan λ. Dari analisa yang telah dilakukan, didapatkan harga skin (S) berturut - turut untuk meteode Horner, type curve matching, dan Software Ecrin 4.02 sebesar -4.65, -4.62, -4.53 .Bahwa hasil skin yang didapat dari ketiga metode diatas bernilai negatif. Kemudian dari harga storage capacitance coefficient (ω) berturut – turut 0.91, 0.33, 0.01 yang artinya storage capacity fracture lebih besar daripada matriks. Sementara harga interflow porosity coefficient (λ) yang didapat dari metode type curve matching dan analisa Software Ecrin 4.02 adalah 6.53E-07 dan 5.85E-12 Hal ini berarti perbandingan permeabilitas matriks sekitar 6.53/107 sampai 5.85/1012 dari permeabilitas rekahan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 30 Nov 2017 03:46
Last Modified: 30 Nov 2017 03:46
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/13851

Actions (login required)

View Item View Item