PERBAIKAN JADWAL PROYEK BERDASARKAN ANALISIS NILAI HASIL PADA PELAKSANAAN PROYEK (Studi Kasus Pada Proyek Interior dan Exterior Gedung Kesenian Kota Blitar)

Damayanti, Anisa (2017) PERBAIKAN JADWAL PROYEK BERDASARKAN ANALISIS NILAI HASIL PADA PELAKSANAAN PROYEK (Studi Kasus Pada Proyek Interior dan Exterior Gedung Kesenian Kota Blitar). Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (11kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (122kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (106kB) | Preview

Abstract

PT Modern Makmur Mandiri saat ini tengah mengerjakan proyek Interior dan Exterior Gedung Kesenian Kota Blitar yang dilaksanakan 25 April 2017 dan direncanakan selesai pada 16 November 2017. Pada pelaksanaannya, proyek mengalami keterlambatan dalam penyelesaiannya. Keterlambatan tersebut akan berdampak pada biaya penalty yang harus dibayarkan pihak perusahan, dengan adanya biaya pinalti tersebut maka total biaya proyek yang harus dikeluarkan akan bertambah. Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki jadwal pelaksanaan proyek agar proyek dapat selesai sesuai dengan rencana, serta menghindari biaya pinalti. Perbaikan jadwal dilakukan dengan mencari penyimpangan biaya dan waktu, estimasi waktu penyelesaian proyek, dan estimasi total biaya proyek menggunakan Metode Nilai Hasil (Earned Value) kemudian melakukan percepatan proyek dengan skenario penambahan tenaga kerja dan penambahan jam kerja (lembur). Berdasarkan pengolahan data dengan metode Earned Value, pada peninjauan minggu ke 15 diperoleh nilai Schedule Variance (SV) adalah Rp -39.287.590 dan nilai SPI adalah 0,691, dapat dikatakan proyek mengalami keterlambatan dari jadwal rencana. Sedangkan nilai Cost Variance (CV) adalah Rp -30.431.683 dan nilai CPI adalah 0,743, dapat dikatakan biaya yang dikeluarkan lebih besar dari biaya rencana. Estimasi waktu penyelesaian proyek (ECD) adalah selama 36 minggu dan estimasi total biaya penyelesaian proyek Rp 4.702.718.128. Berdasarkan percepatan proyek dengan skenario penambahan tenaga kerja dan penambahan jam kerja (lembur) dipilih percepatan proyek dengan penambahan tenaga kerja. Penambahan tenaga kerja dipilih karena memiliki biaya percepatan yang paling minimal yaitu sebesar Rp 4.000.000 dan proyek dapat diselesaikan tepat waktu dengan total biaya sebesar Rp 3.968.439.000 atau terdapat peningkatan biaya proyek sebesar 0,82%. Kata Kunci: Keterlambatan, Earned Value, Percepatan Proyek

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Electronics and Computer Science
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 22 Nov 2017 03:11
Last Modified: 22 Nov 2017 03:11
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/13827

Actions (login required)

View Item View Item