Prabowo, Ida Bagus (2017) PERTUMBUHAN DAN HASIL JAGUNG SEMI (Baby corn) PADA PEMOTONGAN BUNGA JANTAN (Detasseling) DAN DOSIS PUPUK KASCING. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
cover.pdf Download (224kB) | Preview |
|
|
Text
lembar pengesahan.pdf Download (208kB) | Preview |
|
|
Text
abstrak.pdf Download (92kB) | Preview |
|
|
Text
daftar isi.pdf Download (99kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Upaya peningkatan produksi jagung semi dapat dicapai melalui perbaikan teknik budidaya antara lain dengan melakukan pemotongan bunga jantan atau detaseling dan peemberian pupuk kascing. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan waktu pemotongan bunga jantan (detasseling) dan dosis pupuk kompos kascing yang tepat dan optimal guna pertumbuhan dan hasil tanaman jagung semi. Penelitian akan dilakukan di kebun percobaan Fakultas Pertanian UPN Veteran Yogyakarta dengan menggunakan rancangan percobaan Rancangan Petak Terbagi (Split Plot Design) dengan 2 faktor yaitu Sebagai petak utama atau main plot adalah detaseling yang terdiri dari = E1 : Tanpa pemotongan bunga jantan dan E2 : Pemotongan bunga jantan saat bunga jantan muncul. Sebagai anak petak atau sub plot adalah dosis pupuk Kascing yang terdiri dari D0 : Tanpa pemupukan setara dengan 0,0 kg/petak, D1 : 16 ton/ha setara dengan 7,1 kg/petak, D2 : 18 ton/ha setara dengan 8,1 kg/petak, D3 : 20 ton/ha setara dengan 9,0 kg/petak dan D4 : 22 ton/ha setara dengan 9,9 kg/petak. Tiap kombinasi perlakuan di ulang 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan pada Perlakuan pemotongan bunga jantan berpengaruh nyata terhadap bobot tongkol dengan kelobot per tanaman, panjang tongkol tanpa kelobot, bobot tongkol per petak sampel. Perlakuan dosis pupuk kascing berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman umur 2 mst, 4 mst, 6 mst, diameter batang umur 2 mst, 4 mst, 6 mst, bobot tongkol dengan kelobot per tanaman, panjang tongkol tanpa kelobot, diameter tongkol dan bobot tongkol per petak sampel. Interaksi antara pemotongan bunga jantan dan pupuk kompos kascing terhadap bobot segar layak konsumsi dan bobot brangkasan yang terbaik adalah pemotongan bunga jantan dengan dosis 18 ton/ha. Kata kunci : jagung semi (baby corn), detaseling dan pupuk kascing.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Basir Umaryadi |
Date Deposited: | 16 Nov 2017 02:59 |
Last Modified: | 16 Nov 2017 02:59 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/13793 |
Actions (login required)
View Item |